Pelitanusantara.Com |NAMA Gatot Nurmantyo digadang-gadang masuk lingkaran partai Demokrat sebelum pelaksanaan Kongres yang tidak lama lagi. Hembusan nama mantan panglima TNI itu dimunculkan oleh Hencky Luntungan salah satu pendiri partai Demokrat.
Sebaiknya, partai Demokrat memberikan ruang bagi siapapun termasuk Gatot Nurmantyo jika benar ingin bergabung. Dengan masuknya Gatot Nuramantyo partai Demokrat mempunyai “darah segar” diajang perpolitikan.
Demikian pandangan pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Jakarta Emrus Sihombing saat berbincang ketika di Hubungi Via Seluler nya oleh redaksi Pelitanusantara.com Senen 24 Februari 2020 .
Menurut Direktur Eksekutif EmrusCorner ini, jika Gatot Nurmantyo masuk ke partai Demokrat akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. Pertama, popularitas partai Demokrat akan terkerek karena namanya belakangan ini terus merosot. Kedua, keuntungan bagi Gatot, partai Demokrat akan memudahkan dirinya untuk melaju dalam Pilpres 2024 mendatang.
“Jadi kedua belah pihak akan diuntungkan, tidak ada yang rugi. Karena, untuk mendapatkan seseorang yang memiliki karir cemerlang seperti Gatot Nurmantyo tidak mudah. Jabatan panglima TNI yang diemban seseorang tentu dimilki orang yang profesional dan berpengalaman tinggi,” ujar Emrus.
Lebih lanjut Emrus berpendapat, Ketua umum partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY harusnya memberikan karpet merah kepada Gatot Nurmantyo untuk bergabung. Jadi, SBY tidak perlu ada kekhawatiran atau bahkan “ketakutan” dengan Gatot Nurmantyo.
“Jangan ada pemikiran partai politik adalah milik keluarga. Partai politik adalah aset bangsa Indonesia. Jadi semua orang bisa masuk asalkan sejalan dengan visi dan misi partai tersebut,” ujar Emrus.
Untuk itu, sekali lagi Emrus menekankan, partai Demokrat harus memberikan ruang bagi Gatot Nurmantyo jika ingin bergabung jika namanya ingin kembali moncer.
Masih menurut Emrus, jika Gatot Nurmantyo masuk ke Demokrat sebelum pelaksaaan Kongres akan memberikan nuansa baru bagi partai itu. Sebab, jika Gatot nantinya maju dalam bursa calon Ketua umum akan memberikan alternatif pilihan.
“Tidak perlu ada yang ditakuti. Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY juga harus berterimakasih jika Gatot Nurmantyo akan masuk dan mencalonkan diri sebagai calon Ketua umum pada saat Kongres. Sebab, ada alternatif pilihan bagi para pemilik suara dalam Kongres itu,” pungkas Emrus Sihombing