Obyek Wisata Museum Gunung Merapi Sementara Di Tutup Untuk Renovasi.

Kefaspelita
Img 20221121 Wa0048
Spread the love

SLEMAN-Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Sleman, Kepala Dinas PUPR Sleman dan Dinas Pariwisata Sleman, hadir dalam press konfrence terkait rencana penutupan sementara obyek wisata museum gunung merapi, Senin (21/11/2022) bertempat di Puri Mataram, Drono-Tridadi , Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa pada kesempatan tersebut,mengatakan bahwa penutupan sementara obyek wisata museum gunung merapi bermula saat kunjungan kerja Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (12/9) ke lokasi Museum Gunung Merapi , Hargobinangun, Kapanewon Pakem , Kabupaten Sleman dan hasil evaluasi fisik pra pemeliharaan bangunan gedung MGM , kemudian menyarankan bahwa kondisi bangunan museum gunung merapi agar sementara di tutup untuk kunjungan wisatawan dengan mempertimbangkan keselamatan pengunjung.

Hal tersebut ditindak lanjuti melalui rapat internal Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayaan) Kabupaten Sleman kemudian disampaikan kepada Bupati Sleman, selanjutnya dibahas bersama instansi terkait pada (10/10) dengan melibatkan, Bapeda Sleman., BKAD Sleman., BKPP Sleman., Bagian Pembangunan Setda Sleman., Bagian Hukum Setda Sleman serta PUPR Sleman.

Berdasarkan rekomandasi keputusan Rapat dan Konsultasi dengan unsur terkait lainnya, maka Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman, menyampaikan bahwa obyek wisata museum gunung merapi sementara ditutup untuk kunjungan wisatawan dengan pertimbangan keselamatan pengunjung.

Atas pertimbangan tersebut, Wakil Bupati Sleman mengumumkan bahwa terhitung hari ini (21/11/2022) obyek wisata Museum Gunung Merapi (MGM ) untuk sementara tidak menerima kunjungan wisatawan, sampai proses rehabilitasi gedung museum gunung merapi selesai dikerjakan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kebudayaan) Sleman, Edy Winarya,S.Sn.,M.Si, dalam keterangannya mengatakan selama proses rehabilitasi gedung MGM, operasional karyawan tetap beraktifitas seperti biasa, dengan tugas melakukan upaya evakuasi , memindahkan dan penyelamatkan koleksi Museum Gunung Merapi ketempat yang aman.

Selain itu, Kepala Dinas PUPR Sleman, menerangkan bahwa usulan renovasi gedung MGM beberapa tahun lalu sudah diusulkan untuk direnovasi khususnya bagian atap gedung yang bocor sehingga merembet ke plafon sampai ke lantai museum yang terbuat dari bahan kayu, namun terkendala pandemik covid-19.

Proses persiapan rehabilitasi bangunan gedung MGM tahun 2022 telah dilakukan review DED rehabilitasi , dan pada tahun 2023 akan dimulai pelaksanaan rehabilitasi fisik bangunan dengan alokasi waktu pengerjaan kurang lebih 6-7 bulan, menggunakan anggaran Dana Keistimewaan (Danais) TA 2023.

Ditambahkan oleh Dinas Pariwisata Sleman bahwa, dari segi pendapatan selama proses rehabilitasi bangunan MGM pasti akan berkurang atau tidak ada pemasukan ke kas daerah, karena tidak ada kunjungan wisatawan , maka sebagai alternatif potensi pemasukan akan menggandeng para pihak untuk memanfaatkan ruang terbuka atau area parkir museum gunung merapi untuk event-event.(Ome)

Tinggalkan Balasan

error: Coba Copy Paste ni Ye!!