Cileungsi, pelitanusantara.com (rabu,7/8/2024), bertempat di GPdI BETANIA Ruko Metland blok AA19 Cileungsi yang digembalakan òleh Pdt Yosep Malau,S.Th, dilaksanakan pertemuan perdana, oleh para pemimpin Gereja dikabupaten Bogor, dengan agenda Pembentukan Pengurus Badan Kerja Sama Gereja -lembaga Kristen Indonesia (BKSG LKI) Kab.Bogor
Ketua Umum BKSG-LK INDONESIA – Pdt. Dr. SM Ferdinand Watti, M.Th., M.Pd.K. yg diproyeksikan sebagai Wakil Menteri Agama dalam Pemerintahan pak Prabowo
Ketua Umum mengucapkan memohon maaf tidak bisa hadir karena ada tugas penting, dan mengucapkan selamat atas terselenggaranya rapat pembentukan Pengurus BKSG-LK INDONESIA Kabupaten Bogor.
Dalam pertemuan ini dihadiri oleh Pengurus Pusat BKSG LKI, yang diwakili Sekum BKSG LKI bpk Pdt.Alexsander H. Soplantila,SE.,M.Th dan rombongan, mewakili pemerintah kab.Bogor oleh Pembimas Kristen kab.Bogor, Bpk Sugiat, M.Th,MPd, Tokoh Sesepuh Bpk.Pdt.Prof.DR.Kharel Silitonga, Bpk.Pdt.DR.Elianto dan para pemimpin Gereja gembala sidang, aktivis gereja sekabupaten Bogor.
Acara dimulai dengan ibadah singkat, dan renungan Firman Tuhan disampaikan oleh Wasekjend DPP BKSG LKI bapak Pdt.Alexander , pesan pesan Firman Tuhan dari kitab Kejadian 11 :1-9 menekankan pada Unity bila delakukan dengan benar dan bersama sama, pasti berhasil, mari..kita sama sama berjuang,dan juga bersinergi dengan lembaga lembaga yang ada dan tentu juga menjadi mitra pemerintah, kata beliau.
Dalam sambutanya bpk Sugiat,M.Th.,M.Pd Pembimas Kristen Kab.Bogor mengatakan bahwa Pemerintah mendukung ormas2 yang berdampak positip bagi masyarakat, dalam hal ini lembaga atau ormas2 Kristen, tetapi jangan hanya pada awal awalnya semangat namun kemudian kendor, salinglah bekerja sama,imbuhnya.
Bpk.Pdt.Prof.DR.Kharel Silitonga,MA sebagai tokoh sesepuh juga berbagi pengalaman dimana beliau memimpin BKSG di Kab.Bogor selama 25 Tahun, saya tidak pernah diam demi gereja, saya membuat strategi strategi bersama dengan rekan rekan bagaimana caranya untuk meminimalisir gangguan Gereja untuk maju, dan puji Tuhan selama 25 tahun tidak ada penutupan atau resolusi pada gereja di Kab Bogor,kalau sudah ada indikasi kami bertindak cari solusinya, pengadaan guru agama Kristen, IMB gereja banyak dikeluarkan oleh pemerintah dan yang terakhir bermitralah dengan pemerintah, bahkan dimasa saya memimpin BKSG Kab.Bogor membuat MOU dengan pemerintah, dimana disalah satu poin pada MOU tersebut bahwa syarat bagi pengurusan IMB Gereja harus Rekomendasi dari BKSG kab.Bogor,terus terang saya bangga. Tutup beliau.
Hasil kesepakatan forum pertemuan yang dipimpin oleh Pdt.Yosep Malau,S.Th, dalam agenda pemilihan Pengurus BKSG LKI DPC Kab.Bogor Periode : 2024 – 2029 untuk KSB sebagai berikut : Ketua : Pdt.Manahan Padaribu,S.PdK,Wakil Ketua : Pdt.Yosep Malau,S.Th,Sekretaris l : Pdt.Nicky Wakari,SE.,M.Th.,Sekretaris ll : Ps.Agus Lase,S Th.,MA.,M.Min, Bendahara l : Pdt.Samson Pasaribu,S.Pd , Bendahara ll : Pdt.Poltak Pasaribu.
Harapan kedepan, untuk BKSG LKI Cabang Kab.Bogor, kata Wasekjend Pdt. Alexander, bisa bekerja sama dengan lembaga lembaga atau ormas ormas Kristen Yang ada, tentu mewujudkan tujuan bersama yang positip, tanpa ada persaingan, tetapi membangun Sinergitas.tutupnya.
Mengucapkan terimakasih atas kesiapan para pengurus yg telah memberi diri untuk bekerja keras dan cerdas dalam mewujudkan visi misi organisasi sebagai “problem solver” bagi tantangan2 Kekristenan dan kebangsaan demikian disampaikan oleh Ketua Umum BKSG LKI Pdt.DR.SM.Ferdinand Watti,.M.Th.,M.PdK via Pesan Singkat WA.
124-PN-23/lase