Pesawaran,Peltanusantara.com
Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2020 atau lebih dikenal dengan sebutan bantuan bedah rumah, di Desa Pulau Pahawang Kecamatan Marga Punduh, Kabupaten Pesawaran, (Selasa, 04/05/2021)
Dinilai kurang tepat sasaran. Pasalnya, dari 100 penerima manfaat bantuan itu ada beberapa perangkat desanya juga menerima Program BSPS tersebut, salah satunya adalah milik Kepala Desa itu sendiri (Kades)
Informasi terhimpun oleh Ahmad Salim Kades Pulau Pahawang, saat ditemui awak media ditempat,dirinya mengatakan dan membenarkan telah menerima bantuan BSPS bahkan beberapa perangkat desa juga ikut menerima bantuan bedah rumah tersebut, karena dinilai oleh masyarakat layak untuk menerima bantuan.
“Memang benar, bahwa saya juga menerima dan mendapatkan bantuan dari program BSPS, yang saya gunakan untuk membangun dapur milik saya” jelasnya
Itupun saya dapatkan atas persetujuan masyarakat Pahawang yang ada di 7 dusun “tambahnya lagi”
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kades Salim kepada awak media pada beberapa waktu lalu di kantor desa.
Ternyata berdasarkan temuan di lapangan hasil investigasi LSM Lira Pesawaran dan beberapa wartawan, menemukan terdapat perangkat desa lainnya juga mendapatkan bantuan bedah rumah tersebut.
Untuk diketahui jika dalam kriteria penerima bantuan wajib memiliki bangunan tidak layak yang menjadi target paling utama dalam program bedah rumah karna Sudah diatur dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomer 39/PRT/M/2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Nomor 06 Tahun 2013 Tentang Pedoman Pelaksanan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya.
(Isbah cholib~PelitaNusantara.com)
