TEMANGGUNG – Pemerintah Kabupaten Temanggung berupaya melakukan konservasi lahan dengan melaksanakan reboisasi di Desa Tlilir, Kecamatan Tlogomulyo, Rabu (5/2/2025).
Penjabat (Pj) Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo mengatakan, reboisasi atau penghijauan serentak ini merupakan langkah nyata dalam menjaga kelestarian alam, mencegah bencana, sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi generasi mendatang.
“Kabupaten Temanggung memiliki kekayaan alam yang luar biasa, termasuk hutan, lahan pertanian, serta sumber daya air yang sangat berperan dalam kehidupan masyarakat. Namun, kita juga menghadapi berbagai tantangan, seperti degradasi lahan, berkurangnya tutupan hutan, serta ancaman bencana ekologis, seperti tanah longsor dan banjir. Oleh karena itu, melalui kegiatan penghijauan serentak ini, kita berharap dapat memperbaiki keseimbangan ekosistem dan meningkatkan daya dukung lingkungan,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati juga mengajak seluruh masyarakat, baik petani, pelajar, pemuda, komunitas lingkungan, hingga perusahaan dan pemerintah daerah, untuk berperan aktif dalam upaya konservasi lahan.
“Kita harus menjadikan kegiatan penghijauan sebagai budaya dan tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas pemerintah atau kelompok tertentu. Dengan menanam pohon hari ini, kita sedang menanam harapan untuk masa depan yang lebih hijau dan lebih baik,” imbuhnya.
Hary mengatakan, keberhasilan reboisasi tidak hanya ditentukan oleh berapa banyak pohon yang ditanam hari ini, tetapi juga bagaimana merawatnya hingga tumbuh besar dan memberikan manfaat bagi ekosistem.
“Terima kasih kepada seluruh pejuang lingkungan, serta masyarakat yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Semoga apa yang kita lakukan hari ini menjadi amal kebaikan yang bermanfaat bagi alam dan generasi mendatang.” pungkasnya.[÷]
