…”Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu.”…Mazmur 119 : 71
Pelitanusantara.com | Apa yang harus kita takutkan dalam hidup, Tuhan tidak ingin kita tenggelam dalam ketakutan bila menghadapi pencobaan dan ujian; demikian pula Tuhan tidak ingin kita menjadi lengah, karena terbuai oleh kemenangan dan keberhasilan hidup. Tetapi yang jelas, setiap pelajaran ada ujiannya yang membutuhkan ketekunan dan ketaatan. Dan secara pikiran manusia, adalah tidak masuk akal bila seseorang menghadapi ujian dikatakan berbahagia. Namun apa yang dilakukan Tuhan terhadap umat-Nya hanya dapat dimengerti bila kita memandangnya dengan kaca mata rohani.
Bangsa pilihan Tuhan ketika menuju tanah perjanjian dibawah pimpinan Musa, juga harus mengalami ujian. Mereka harus melalui padang gurun selama empat puluh tahun lamanya. Dan Tuhan tahu bagaimana memimpin dan melindungi mereka melewati masa-masa yang sulit. Bagaimana Tuhan megajar mereka seperti seorang Ayah yang mengajar anak-anakNya, semua itu dengan tujuan agar setibanya mereka di tanah yang dijanjikan, mereka sudah menjadi bangsa yang tangguh, iman mereka kuat, serta hidup sepenuhnya bersandar pada janji-janji Allah.
“Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan….”.Yakobus 1:2-4 . Dengan kenyataan ini, kita harus selalu belajar mengerti perintah-perintah-Nya, bahwa; penderitaan yang kita alami selama belajar, bukan berarti Tuhan suka menyengsarakan kita, namun sebaliknya Ia sedang membentuk kita menjadi sempurna seperti Dia. Dan berdoalah demikian; “Ajarkanlah kepadaku kebijaksanaan dan pengetahuan yang baik, sebab aku percaya kepada perintah-perintahMu.” … Marilah kita mau selalu belajar dari firman Tuhan, agar kita memahami rahasia- rahasia yang bisa kita dapatkan dengan tetap dalam ketekunan dan ketaatan…Tuhan Yesus memberkati
Pdt.Ricardo RJ Palijama – Sekretaris BM Sinode EMC
