Warga Tanjung Agung Ultimatum Pemkab: Jalan Kabupaten Rusak Parah, Aksi Protes Bakal Berlangsung Di Kantor Bupati

IMG-20240910-WA0057
Spread the love

Pesawaran – Pelitanusantara.com

Kondisi infrastruktur jalan di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran semakin memprihatinkan. Jalan berlumpur, rusak parah, dan dipenuhi lubang menganga, menjadi pemandangan sehari-hari warga. Selama bertahun-tahun, kondisi ini terabaikan tanpa perhatian pemerintah. Hingga Selasa (10/09/2024), belum ada tanda-tanda perbaikan, meskipun keluhan warga telah berkali-kali disampaikan.

Jalan kabupaten yang strategis, menghubungkan perbatasan dengan Kota Madya, termasuk ruas Jalan Tugu Pancasila, Sukarame Dua, dan Perumahan All Hanif**, kini rusak berat. Bahkan, area perbatasan dengan **Perumahan Siger Dua juga memperlihatkan kerusakan serupa, dengan jalan penuh lumpur dan genangan air.

Musa, warga Dusun Kali Pojok, Desa Tanjung Agung, mengungkapkan bahwa kondisi jalan ini telah memburuk selama lebih dari satu dekade. “Sejak dibangun, sekitar 10 tahun lalu, tak ada perbaikan berarti. Justru setiap tahun kondisinya semakin parah,” jelas Musa dengan nada kecewa.

Senada dengan itu, Wahyudin, warga Dusun Sinarmaju, menambahkan bahwa usulan perbaikan jalan ini sudah disampaikan berkali-kali melalui Musrenbangdes. “Sudah diusulkan dalam Musrenbang ke Bupati Pesawaran, tapi hingga kini, hasilnya nihil. Tak ada tindakan nyata dari pemerintah daerah,” ujarnya.

Akibat lambannya respons pemerintah, warga terpaksa melakukan perbaikan sementara secara swadaya. Mengandalkan dana dari iuran warga, mereka membeli semen, batu, dan pasir untuk menutup kerusakan yang kian membahayakan. “Kami sangat berharap Bupati segera turun tangan, terutama dengan datangnya musim hujan yang memperparah kondisi jalan,” tambah Wahyudin.

Tatang S., warga Desa Tanjung Agung lainnya, menyuarakan rasa frustrasinya. “Sebagai warga yang taat pajak, kami merasa diabaikan. Petugas hanya datang mengukur jalan, tapi setelah itu tak ada tindak lanjut. Sampai kapan kondisi ini dibiarkan?” tuturnya.

Tatang juga menyampaikan ancaman serius. “Jika kondisi ini terus diabaikan, kami siap melakukan aksi unjuk rasa di kantor Bupati. Cukup sudah janji-janji tanpa bukti,” tegasnya dengan nada geram.

Masyarakat Desa Tanjung Agung kini berharap agar pemerintah daerah segera bertindak, memperbaiki jalan yang menjadi urat nadi perekonomian dan aktivitas sehari-hari mereka, sebelum kondisi semakin memburuk. Ketidakpedulian yang terus berlanjut hanya akan memperparah ketegangan antara warga dan pemerintah daerah.

Isbah Cholib

Tinggalkan Balasan

error: Coba Copy Paste ni Ye!!