Pelitanusantara.com
Kita harus meyakini hati kita kalau sesungguhnya Tuhan Yesus milik kita, dan Tuhan pun juga memiliki kita. Kalau kita merasa memiliki dan dimiliki oleh seseorang atau siapapun di dunia, tentunya kita akan merasa bahagia karena memiliki dan dimiliki mereka.
Di kala godaan, cobaan datang kita merasa tidak sendiri, karena kita memiliki dan dimiliki oleh seseorang yang sangat berarti dalam hidup kita. Secara otomatis kita akan kembali bahagia, tidak ragu lagi, tidak merasa sendiri, sebab diluar sana ada seseorang atau siapapun yang sayang terhadap kita, sehingga kita ada kekuatan kembali untuk bangkit dan bahagia.
Sayangnya terkadang, kita lupa bahwa kita punya seseorang tersebut, kita lupa bahwa kita punya orang lain yang memiliki kita:
- Kita punya papa mama di rumah / di kampung,
- Kita punya teman sahabat (di manapun) yang support kita,
- Ada orang lain yang selalu dukung kita dalam hal apapun.
Walau terkadang tak terlihat, tapi yakinkan diri kita kalau mereka selalu berdoa untuk kita dan mengharapkan yang terbaik buat kita.
Apakah kita sudah merasakannya?
Apakah kita merasa memiliki seseorang?
Apakah kita merasa dimiliki oleh seseorang?
Atau tidak memiliki dan tidak merasa dimiliki oleh siapapun?
TENANGLAH… YAKINKAN HATI KALAU TUHAN MILIK KITA, DAN TUHAN PUN JUGA MEMILIKI KITA.
“Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.” Yesaya 46:4
Selamat berkarya dalam perkenan-Nya. WALK with GOD. Jaga kesehatan, tetap semangat dan antusias. Tuhan Yesus melimpahkan rahmat-Nya sehingga terobosan illahi, jalan keluar illahi, penyelesaian illahi dan pelipatgandaan illahi di seluruh area kehidupan kita dinyatakan
Abah Daniel