Iklan Tri 1536x254

Warga Kampung Jerang Dayak Desak Pihak Kebun Perbaiki Jalan yang Rusak Parah

Img 20241226 Wa0008
Img 20241215 Wa0122
Spread the love

Kutai Barat, Muara Pahu – 26 Desember 2024 – Warga Kampung Jerang Dayak kini menghadapi masalah besar terkait kerusakan parah pada jalan yang menghubungkan Kampung Empas, Jerang Melayu, Mendung, dan Jerang Dayak. Jalan ini semakin rusak parah dan sangat sulit dilalui, bahkan bagi kendaraan bermotor. Masyarakat setempat, yang sebagian besar bergantung pada sepeda motor, terpaksa berjuang setiap hari melewati jalan yang hancur.

Img 20241226 Wa0006

Kondisi semakin memprihatinkan setelah pihak PT. MKB mulai menggunakan jalan yang sebelumnya adalah akses utama masyarakat, tanpa adanya perbaikan yang berarti.

“Sekarang, nasib kami sangat miris. Setelah jalan poros kami hancur, pihak perusahaan malah mengalihkan jalurnya ke PT. MBL. Bukannya memperbaiki jalan, jalan kami justru dibiarkan rusak tanpa perhatian,” keluh Hengky, salah seorang warga Jerang Dayak.

Img 20241226 Wa0005

Kerusakan jalan ini semakin diperburuk oleh aktivitas angkutan sawit dari Kebun PT. MKB yang sering melintas. Kondisi jalan yang rusak parah menyebabkan banyak bagian jalan berlubang dan tergenang air saat musim hujan, sementara pada musim kemarau jalan menjadi berdebu dan penuh lubang.

“Jalan ini sangat berbahaya. Bahkan sepeda motor pun kesulitan melewatinya,” tambah Hengky.

Tak hanya mengancam keselamatan, kerusakan jalan ini juga mengganggu aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat. Hengky menegaskan, “Kami khawatir jika dibiarkan berlarut-larut, kondisi kami akan semakin sulit. Kami sangat berharap pihak kebun, terutama PT. MKB yang bertanggung jawab, segera melakukan perbaikan.”

Img 20241226 Wa0007

Keluhan serupa juga disuarakan oleh warga lainnya. Mereka berharap agar pihak kebun segera mengambil tindakan nyata untuk memperbaiki jalan demi keselamatan dan kelancaran kehidupan masyarakat setempat. “Kami sudah cukup sabar, tapi kerusakan jalan ini semakin parah. Kami mendesak pihak kebun untuk bertanggung jawab dan segera memperbaiki jalan ini agar tidak semakin memberatkan kami,” tegas Hengky.

Warga berharap pihak kebun segera merespons keluhan mereka dengan tindakan konkret. Jika tidak, dampak sosial dan ekonomi yang lebih buruk akan semakin terasa. Keputusan kini ada di tangan pihak terkait: apakah mereka akan segera bertindak atau menunggu sampai keadaan semakin memburuk. [MM]

Tinggalkan Balasan

Iklan Tri 1536x254
error: Coba Copy Paste ni Ye!!