Iklan Tri 1536x254

Tetaplah Hidup Waspada di Zaman ini (Markus 13:1-8)

Images (13)
Img 20241215 Wa0122
Spread the love

Saat saya mengajar anak saya belajar menyetir mobil, saya selalu menekankan supaya waspada dalam segala sesuatu. Saat menjalankan mobil, harus waspada, karena kalau terjadi kecelakaan bisa merugikan diri sendiri dan orang lain, bahkan kadang taruhannya nyawa. Ketika akan menyalib mobil atau kendaraan di depan, saat di jalan lurus, lebar dan sepi, maka silakan itu dilakukan. Tetapi kalau jalan sempit, apalagi posisi jalan menikung, menyalib kendaraan di depan jangan dilakukan.

Demikian juga saat mobil berhenti di tempat parkir, saya berkata, kewaspadaaan tetap harus dijaga, carilah tempat parkir yang mudah mobil dimasukkan. Karena menempatkan mobil di tempat parkir yang sulit akan mendapatkan banyak resiko\dan kesulitan.

Mungkin dalam banyak hal pun, kita sebaiknya selalu waspada, supaya tidak mengalami celaka, termasuk dalam hal kerohanian kita.

Ada tiga hal kewaspadaan yang bisa kita pelajari dari perikop ini.

Yang pertama adalah tidak ada yang kekal di dunia ini. Meski Bait Allah memiliki bangunan yang megah karena ditopang batu-batu yang kokoh dan Tuhan Yesus pun memuji bangunan itu sebagai bangunan yang hebat, tetapi itu pun bakal runtuh. Tuhan Yesus berkata, “Kaulihat gedung-gedung yang hebat ini? Tidak satu batu pun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain, semuanya akan diruntuhkan.” (ay. 2)

Yang kedua adalah supaya orang percaya waspada akan pengajaran sesat. Pengajaran sesat ini dilakukan oleh orang-orang yang mengaku sebagai Yesus. Pengajaran sesat tidak akan menunjukkan jalan kebenaran tetapi jalan kebinasaan. Tuhan Yesus berkata,”Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu! Akan datang banyak orang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Dia, dan mereka akan menyesatkan banyak orang” (ay. 5-6) Rasul Paulus menyebut adanya orang yang mengajar Injil-injil palsu (Gal. 1:7-9). Rasul Paulus mengingatkan supaya orang percaya berhati-hati, ”Hati-hatilah terhadap anjing-anjing, hati-hatilah terhadap pekerja-pekerja yang jahat, hati-hatilah terhadap penyunat-penyunat yang palsu.” (Filipi 3:2)

Yang ketiga adalah akan datangnya zaman baru. Kita menafsir bahwa zaman baru itu adalah zaman kekekalan yang telah dipersiapkan Tuhan. Ini ada kemungkinan berkaitan dengan langit baru dan bumi baru yang disampaikan Rasul Yohanes melalui kitab Wahyu. (Wahyu 21:1-8) Langit baru dan bumi baru menunjuk sebuah masa yang sangat ideal, dimana Iblis dan nabi palsu beserta orang-orangnya telah dimasukkan ke dalam neraka. (Wahyu 20:7-10) Hidup orang percaya bahagia bersama Tuhan dan orang-orang kudus-Nya. Namun meski demikian, akan diawali dengan peperangan antarbangsa dan berbagai penderitaan manusia di dunia karena bencana-bencana. (ay. 7-8)

Oleh karena itu kewaspadaan rohani perlu dijaga. Perlu diperhatikan oleh jemaat supaya kehidupan iman semakin dibangun dengan peribadatan yang tulus dan belajar firman Tuhan dengan sungguh-sungguh. Hal ini mengantisipasi jika penderitaan bagi orang percaya tiba-tiba saja datang menimpa. Di samping itu upaya untuk mengasihi Tuhan dan sesama perlu dilakukan dengan serius pula. Program-program gereja pun perlu mengejawantahkannya hal-hal itu dengan kegiatan nyata.

Supaya hidup aman tentram, damai sejahtera, tidak saja berkendaraan mobil kita perlu waspada, tetapi hidup secara rohani pun kita sangat perlu waspada. Kewaspadaan sangat perlu dijaga di zaman ini.

Oleh: Suyito Basuki

Tinggalkan Balasan

Iklan Tri 1536x254
error: Coba Copy Paste ni Ye!!