Bandung – PN News || Unit III Dit Intelkam Polda Jabar yang dipimpin oleh Kanit AKP Subandio, S.Sos mengadakan pertemuan dengan Ketua Forum Human Resource Development (HRD) Kabupaten Bandung.
Acara ini berlangsung di PT. Gaya Pantes Semesta, Jalan Raya Laswi No. 60, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung. Jumat, 7 Februari 2025.
Pertemuan ini bertujuan untuk membangun sinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), khususnya dalam pengawasan tenaga kerja asing (TKA).
Ketua Forum HRD Kabupaten Bandung, Udin Syamsudin, menyatakan kesiapan pihaknya untuk bersinergi dengan kepolisian dalam menjaga stabilitas ketenagakerjaan dan mematuhi regulasi yang berlaku.
“Saya, Udin Syamsudin, Ketua Forum HRD Kabupaten Bandung, dengan sekitar 500 anggota perusahaan di wilayah ini, siap bekerja sama dengan kepolisian dalam pengawasan tenaga kerja asing sesuai aturan hukum yang berlaku,” ujarnya.
Lebih lanjut, Udin Syamsudin menegaskan komitmennya untuk mendukung sosialisasi pengawasan tenaga kerja asing.
Dia menegaskan Forum HRD akan berperan aktif dalam menjaga stabilitas dan kondusivitas iklim usaha serta investasi yang aman di Kabupaten Bandung.
“Kami siap memberikan masukan kepada kepolisian serta melakukan sosialisasi kepada anggota kami terkait ketenagakerjaan, khususnya dalam penggunaan tenaga kerja asing di Kabupaten Bandung,” tuturnya.
Sebagai Ketua Forum HRD perusahaan pengguna TKA, Udin Syamsudin juga menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran hukum di kalangan HRD agar dapat berperan aktif dalam pengawasan tenaga kerja asing.
Hal ini mencakup pemantauan dokumen, aktivitas, serta kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku, guna mencegah pelanggaran hukum dan menjaga ketertiban.
Selain itu, Forum HRD juga siap bekerja sama dengan kepolisian dalam memberikan informasi dan masukan terkait perusahaan pengguna TKA di Kabupaten Bandung dan Jawa Barat secara umum.
Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan pengawasan terhadap tempat tinggal dan aktivitas tenaga kerja asing, serta mengantisipasi potensi gangguan Kamtibmas demi menjaga keamanan dan kondusivitas di wilayah Jawa Barat.
Diharapkan, organisasi sponsor di Jawa Barat dapat bekerja sama untuk mencegah tindakan ilegal dalam mempekerjakan TKA serta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan.
(Rika)
