Iklan Tri 1536x254

Menparekraf Wishnutama: Kunci Bangkitkan Pariwisata Adalah Rasa Aman, Sehat Dan Nyaman

Img 20241215 Wa0122
Img 20250318 Wa0041
Spread the love

“Pariwisata ini adalah sektor yang sangat bergantung pada kepercayaan wisatawan domestik maupun internasional, dalam memberikan rasa aman, sehat dan nyaman,” kata Menparekraf Wishnutama dalam keterangan resminya di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Senin, 22 Juni 2020.

Jakarta, Pelitanusantara.com | Kunci keberhasilan dalam membangkitkan kembali gairah pariwisata pada situasi pandemi COVID-19, harus memperhatikan tiga aspek utama, yakni rasa aman, sehat dan nyaman. Tiga aspek tersebut yang kemudian menjadi tolak ukur kepercayaan para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara terhadap sebuah destinasi wisata di tengah pandemi.

Oleh sebab itu, dia meminta agar semua pemangku kepentingan di daerah, pelaku usaha wisata maupun komunitas pariwisata dapat menerapkan protokol kesehatan menjadi kebiasaan baru, sebagai prasyarat dalam menyongsong dibukanya kembali sektor pariwisata di Indonesia.

“Kita harus dapat membangun kepercayaan ini, agar pariwisata dapat bangkit kembali,” ujar Wishnutama.

Dalam hal ini, dia juga menegaskan bahwa protokol kesehatan menjadi mutlak. Sehingga tujuan utama dibukanya kembali sektor pariwisata aman COVID-19 dapat tercapai dan kepercayaan yang telah dibangun tidak menjadi sia-sia.

Sebab, membangun kepercayaan dinilai butuh waktu yang lama dan usaha yang keras.

“Jangan sampai dalam pelaksanaanya nanti, malah terjadi peningkatan kasus baru. Karena memperbaiki protokol bisa sehari dua hari saja. Tetapi mengembalikan rasa percaya itu butuh waktu yang cukup lama,” jelas Wishnutama.

Lebih lanjut, Wishnutama juga mengingatkan bahwa apabila pelaksanaan protokol kesehatan tidak dapat diterapkan secara maksimal dan muncul kasus COVID-19 baru, maka hal itu tentunya akan sangat mengancam eksistensi perekonomian di bidang pariwisata itu sendiri.

“Jika kita tidak hati-hati dan disiplin pada pelaksanaannya, dampak ekonominya bisa lebih buruk nantinya bagi sektor pariwisata,” jelasnya. (Pelitanusantara.com)

2 E1742217937328 1024x833
Img 20250327 Wa0101
Iklan Tri 1536x254
error: Coba Copy Paste ni Ye!!