Iklan Tri 1536x254

Memelihara Hubungan Kita dengan Allah

Img 20241215 Wa0122
Img 20250318 Wa0041
Spread the love

…”Karena Allah tidak menetapkan kita untuk ditimpa murka, tetapi untuk beroleh keselamatan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, yang sudah mati untuk kita, supaya entah kita berjaga-jaga, entah kita tidur, kita hidup bersama-sama dengan Dia.”…1 Tes 5:9-10

Pelitanusantara.com | Marilah kita perhatikan apa yang menjadi gambaran jelas dari ayat di atas sebenarnya adalah untuk mengingatkan kita kembali apa yang menjadi tujuan dari kematian Tuhan Yesus Kristus,..’Dia mati bagi kita’… supaya? entah kita berjaga-jaga, entah kita tidur, kita hidup bersama-sama dengan Dia? artinya untuk memiliki sebuah hubungan dengan Dia…dan itu adalah tujuan Yesus mati bagi kita. oleh karena itu kita di ajak untuk memperbaiki hubungan kita dengan Allah Bapa kita, apakah sulit bagi kita? ingat bahwa kita telah di beri kesempatan untuk memperbaiki hubungan kita dengan Dia, karena Allah telah mengutus anak-Nya untuk mati di kayu salib supaya kita di perdamaikan dengan Bapa, kematian Yesus telah menghilangkan dan menghapuskan hambatan yang merintangi.

Di dalam Kitab Yeremia 9:23…”Beginilah firman Tuhan: “Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah Tuhan yang menunjukan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi, sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman Tuhan.”…artinya kita boleh bermegah hanya karena kita memahami dan mengenal-Nya, dan Bapa kita – Dia dapat diahami dan dikenali, dan tahu apa yang Dia sukai? Dia menyukai kasih setia, keadilan dan kebenaran.

Apakah sesederhana itukah Allah yang kita sembah? benar karena sangat mudah di pahami dan di kenal, apa yang di sukai dan yang tidak dan yang di inginkan dari kita, semuanya dinyatakan dengan jelas serta tidak ada yang tersembunyi…semuanya terbuka. justru kitalah yang penuh kerumitan, bahkan kita sendiri tidak tahu apa yang kita inginkan, menjadi bingung sendiri. kalau demikian bagaimana kita bisa berharap orang lain dapat memahami kita…Oleh karena itu tidak ada hal yang rumit mempeetahankan hubungan kita dengan Tuhan, bukankah telah dinyatakan kepada kita? kiranya kita dapat mengerti…Tuhan Yesus memberkati

Pdt.Ricardo RJ Palijama Sekretaris BM EMC

2 E1742217937328 1024x833
Img 20250327 Wa0101
Iklan Tri 1536x254
error: Coba Copy Paste ni Ye!!