Sarawak – Pelitanusantara.com | Di saat Bangsa Indonesia Saling bertolong – tolongan membantu sesama memutus matarantai penyebaran Virus Corona Covid, terdengar dalam Berita baik melalui medsos dan beberapa media online yang mencederai nilai – nilai kerukunan di Indonesia, ada dua orang yang mengatasnamakan Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama menghentikan Ibadah online satu keluarga dalam rumahnya sendiri,walau yang kemudian berakhir dengan damai tanpa mengucapkan kata maaf.
akan tetapi di daerah Bintulu, Kuching – Sarawak Malaysia potret kerukunan umat beragama yang saling bertolong – tolongan dengan membantu Warga negara Indonesia diperantauan, EMC Bintulu yang di gembalakan oleh Ps Alfeus Andrianus,STh. bekerjasama dengan Forkammi (Forum Komunikasi Masyarakat Muslim Indonesia) yang di komandani oleh Ustadz. M. Yusuf Himawan Menyalurkan Bantuan sosial dari KJRI, Kuching (Sarawak, Malaysia) Untuk WNI di Bintulu dan sekitarnya, yang sedang mengalami kesulitan dampak dari Covid-19 di bintulu, Kuching Sarawak – Malaysia .
Menurut Ps.Alfeus mengatakan “Saya dan Ustadz memiliki tujuan yang sama, yaitu membantu WNI yang ada di Bintulu, yang sedang mengalami kesulitan akibat Covid-19 ini, dan kami memiliki pemahaman yang sama ketika ingin menolong seseorang kan tidak di tanya Apa agama mu ” imbuhnya lagi sambil tersenyum.
“Jadi mari bangun kesetiakawanan dan solidaritas sebagai sesama orang Indonesia,apalagi buat kami – kami yang ada di perantauan saat, bertolong – tolong an sebagai wujud pelayanan kasih yang Tuhan Yesus ajarkan kepada umatnya” pungkasnya.
Selain itu juga Ps.Alfeus juga sering kali melakukan pelayanan keliling dengan memberikan bantuan baik berupa Masker,Paket Sembako dan juga sejumlah uang kepada masyarakat yang sulit secara ekonomi akibat Covid 19 (kontributor pelitanusantara.com)
