Dukung Ketahanan Pangan, Forkopimda Riau Resmikan Lumbung Pangan Baru di Konsesi HTI PT Arara Abadi

Palicardo
Img20200916100825
Spread the love

pelitanusantara.com – Tingkatkan ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat, Gubernur Riau, Syamsuar dukung Kelompok Tani Hutan (KTH) Sendang Berkah Aryasatya (Sebar) kolaborasi dengan perusaahaan dalam mempersiapkan lumbung pangan daerah.

Upaya ini dilakukan guna mengantisipasi kelangkaan dan kekurangan stok pangan di daerah, khususnya dimasa pandemi Covid-19. Sehingga ketersediaan pangan didaerah tetap terjamin meskipun Riau sedang menghadapi bencana Covid-19.

Kelompok Tani Sebar yang juga merupakan kelompok tani binaan DPD Projo Riau ini memulai pola baru dalam memamfaatkan jalur kerjasama antara tanaman industri (PT Arara Abadi) dan tanaman produksi jagung, dengan pola tumpang sari di Areal Konsesi HTI PT Arara Abadi.

Penanaman perdana ini dihadiri langsung oleh Gubernur Riau, Kapolda Riau, Danrem 031 Wirabima, Kajati Riau, dan Frokompimda Kabupaten Kampar. Rabu (16/09/2020) di Desa Bencah Kelubi, Kec Tapung, Kab. Kampar.

Dalam sambutannya, Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan ucapan terimakasihnya kepada Kelompok Tani Sebar, Forkompimda Kampar, dan Projo Riau yang turut membantu pemerintah Provinsi Riau dalam menjaga ketahanan pangan di Riau.

“Dalam mendukung program baru ketahanan pangan ini, kedepan saya akan tetap menginstruksikan kepala dinas pertanian dan dinas terkait untuk tetap mendukung dan menjalin komunikasi dengan Kelompok Tani Sebar,” kata Gubernur Riau.

Luas areal konsesi PT Arara Abadi yang diperuntukan dalam penanaman perdana ketahanan pangan sekitar 25 Ha yang teletak di areal Konsesi HTI Arara Abadi dan merupakan tahap percontohan pertama.

Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Sebar, Mbah Kijan, berharap agar pemerintah dan perusahaan tetap memperhatikan KTH Sebar dalam mendistribusikan hasil panen dan juga dalam mencari donatur dalam pengembangan kelompok tani sebar.

General Manager Arara Abadi mengatakan akan menambah luas lahan kerjasama tumpang sari apabila penanaman perdana ini berhasil hingga panen.

Ketua Projo Riau, Sonny Silaban menyampaikan strategi dalam mencipatkan ketahanan pangan (lumbung pangan) tanpa membuka lahan baru (Deforestry) namun bermitra dan sinergis dengan perusahaan dengan pola tumpang sari.

Selain itu, Sonny Silaban mengatakan tujuan pola kerjasama ini untuk menjamin ketersedian pangan, peningkatan ekonomi masyarakat, serta menghindari terjadinya konflik agraria dan konflik sosial.

“Saya berharap ini akan menjadi percontohan nasional, dan dapat di implementasikan didaerah-daerah lain. Saya juga mengajak DPC Projo di Riau untuk sinergis dan mendukung setiap program-program pemerintah pusat yang ada di Riau” terang Sonny Silaban.

Penasehat KTH Sebar, Martin Munthe yang juga merupakan anggota Polri berdinas di Polsek Kampar Kiri Hilir mengatakan program ketahanan pangan ini wujud nyata dalam mendukung program pemerintah pusat dalam hal ketahanan pangan.

Martin Munthe berharap dengan adanya penanaman perdana ini menjadi contoh bagi daerah-daerah lain untuk melakukan hal yang sama, yakni menciptakan lumbung pangan baru dengan model kemitraan dengan perusahaan-perusahaan.

Wakil Ketua Bidang Hukum Projo Riau, Dr. Wahyu Windori, S.H., M.Hum juga mengapresiasi KTH Sebar dan perusahaan Arara Abadi dapat bekerjasama dengan baik dalam mendukung program pemerintah pusat di daerah.

Dr. Wahyu juga menyikapi hal ini dengan sangat positif, dikarenakan KTH Sebar akan terlibat menjaga dan menghindari terjadinya Kebakaran Hutan, dan lahan. Dengan begini, KTH Sebar akan menjadi salah satu fungsi pencegahan dan pengendalian dini saat terjadi kebakaran. (*)

Tinggalkan Balasan

error: Coba Copy Paste ni Ye!!