Dasar Yang Kuat

Berserah
Spread the love

...”Setiap orang yang datang kepada-Ku dan mendengarkan perkataan-Ku serta melakukannya — Aku akan menyatakan kepadamu dengan siapa ia dapat disamakan —,”…Lukas 6:47

Pelitanusantara.com | Hati Tuhan akan disenangkan apabila kita mengasihi Dia lebih dari segala-galanya. Bukti bahwa kita mengasihi Tuhan adalah ketika kita mentaati firmanNya dengan sepenuh hati. Ketaatan berarti bersedia dan rela mengosongkan diri, mengesampingkan keinginan pribadi dan lebih mengutamakan apa yang menjadi kehendak Tuhan dalam hidup kita, seperti yang Tuhan Yesus katakan: “janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.” ..Matius 26:39. Inilah yang disebut penyangkalan diri. Dasar yang kuat bagi kehidupan orang percaya adalah mentaati dan melakukan firman Tuhan, Ketika kita hidup dalam ketaatan, “ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah: Orang itu menggali dalam-dalam dan meletakkan dasarnya di atas batu. Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan, karena rumah itu kokoh dibangun.” Lukas 6:48-49…Tetapi ketika kita tidak hidup dalam ketaatan firmanNya, kita akan mudah sekali lemah dan goyah, bahkan roboh ketika diterjang oleh badai kehidupan…

Marilah kita perhatikan apa yang di katakan dalam Ayub 21:18..dimana mereka seperti jerami didepan angin, seperti sekam yang diterbangkan badai. yang peling penting bagaimana kita siap untuk menghadapi badai yang bergoncang hari-hari ini dan kedepan. Di kehidupan saat ini tidak ada yang dapat dijadikan pegangan yang kokoh bagi hidup kita kecuali ketaatan pada firman Tuhan. 2 Petrus 3:10-13 katakan: Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap. Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya. Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran.” …Tuhan Yesus memberkati.

Pdt.Ricardo RJ Palijama Sekretaris BM EMC

Tinggalkan Balasan

error: Coba Copy Paste ni Ye!!