…”Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.”…Matius 1:21
Pelitanusantara.com | Kondisi saat ini yang melanda seantero dunia bahkan negara yang kita cintai, tidak harus membuat kita hilang pengharapan dan ketahanan iman kita….yang harus kita lakukan adalah memperkatakan firman Yesus Kristus bukan membicarakan virus Covid 19, jadi jikalau kita mengerti dengan kehadiran Tuhan Yesus itu menjadi bukti tentang belaskasihan Allah kepada manusia begitu luarbiasa, kepedulian bagi kita sungguh luarbiasa padaha banyak kesalahan dan dosa kejahatan yang kita lakukan. Karena terlalu banyak pelanggaran dan kejahatan yang telah dilakukan oleh manusia, dan kita tidak dapat menyelamatkan diri kita sendiri, itu sebabnya Yesus lahir ke dunia untuk menebus dan menyelamatkan kita. …
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”…Yoh 3:16….Kita patut bersyukur kepada Tuhan Yesus Kristus, karena Dia adalah hadiah terindah bagi dunia yang diberikan oleh Bapa. Ia sebagai pencipta dari segala yang ada, Ia mengetahui bahwa ciptaan tidak dapat bertanggung jawab atas kesalahannya. Namun karena kasih-Nya yang begitu besar, Ia tidak memusnahkan kita, melainkan memberikan jalan keluar melalui anak-Nya. Jadi inisiatif keselamatan itu datangnya dari Allah sendiri. Kedatangan Yesus ke dunia dengan misi yang mulia, yaitu “untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.”
Kita juga bersyukur Tuhan Yesus menjadi sukacita besar bagi dunia, karena kehadiran-Nya memberikan terang di saat seluruh dunia dilingkupi kegelapan yang pekat (virus covid9) Ketika manusia mencari dan mengerjakan keselamatannya sendiri, semuanya itu berujung pada kesia-siaan. “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.”…Ef 2:8-9,band dengan Yoh 14:6…dan segalanya menjadi kenyataan bahwa IA adalah Allah yang sungguh sempurna, sehingga kita harus menjadi sempurna sebagaimana IA adalah sempurna di dalam Tuhan Yesus Kristus…Tuhan Yesus memberkati.
Pdt.Ricardo RJ Palijama – Sektetaris BM Sinode Gereja Methodis Injili