Lumajang – Krisis pasokan tabung gas isi ulang berukuran 3 kg telah mendorong kreativitas dan solidaritas di kalangan warga Kraton, menghadapi tantangan serius dalam memenuhi kebutuhan memasak sehari-hari.
Sejak beberapa minggu terakhir, stok tabung gas 3 kg di agen-agen distribusi di sekitar Kraton mengalami penurunan drastis, menimbulkan kekhawatiran yang mendalam di kalangan ibu rumah tangga.
“Stok tabung gas semakin sulit ditemukan,” ujar Siti (40th) yang menyuarakan kekhawatiran banyak warga saat dimintai keterangan oleh KIM Rowo Berseri Desa Kraton Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (16/6/2024).
Meskipun demikian, pemerintah setempat telah memberikan respons cepat dengan upaya meningkatkan pasokan ke daerah-daerah terdampak.
Dalam menghadapi kelangkaan tersebut, beberapa keluarga di Kraton telah menemukan solusi alternatif dengan menggunakan bahan bakar lain seperti kayu bakar atau kompor lainnya. Meskipun sementara, langkah tersebut menunjukkan ketangguhan masyarakat dalam mengatasi krisis
Namun demikian, penggunaan bahan bakar alternatif juga memunculkan kekhawatiran terhadap dampak lingkungan jangka panjang.
Masyarakat Kraton juga menunjukkan keinginan yang tinggi terhadap solusi yang lebih berkelanjutan dan efektif dalam mengatasi kelangkaan ini. Mereka mengharapkan agar kehidupan sehari-hari dapat kembali normal tanpa perlu merasa cemas tentang ketersediaan gas untuk memasak.
