“Sebab itu hendaklah setiap orang saleh berdoa kepada-Mu, selagi Engkau dapat ditemui; sesungguhnya pada waktu banjir besar terjadi, itu tidak melandanya. Engkaulah persembunyian bagiku, terhadap kesesakan Engkau menjaga aku, Engkau mengelilingi aku, sehingga aku luput dan bersorak. Sela” Mazmur 32:6-7
Pelitanusantara.com Pada bulan November 1942, sekelompok siswa dan guru di sekolah untuk anak-anak utusan Injil di Cina dipenjarakan oleh pasukan Jepang. Dalam perjalanan menuju penjara, seseorang mulai menyanyikan lirik sebuah lagu yang amat dikenal. Dengan segera seluruh tawanan ikut nyanyi: “Allah tetap bertakhta, dan Dia akan mengingat milik-Nya; meski ujian hidup menekan kita dan kekuatiran menyesakkan kita, Dia takkan pernah tinggalkan kita.”
Lagu tersebut menjadi lagu utama mereka selama hampir tiga tahun menjadi tawanan hingga mereka dibebaskan pada akhir Perang Dunia II. Pengalaman mereka mengingatkan kita pada perkataan Daud dalam Mazmur 32. “Engkaulah persembunyian bagiku, terhadap kesesakan Engkau menjaga aku, Engkau mengelilingi aku, sehingga aku luput dan bersorak”
Ketika keadaan tampak menyesakkan, adakah sebuah lagu yang dapat dinyanyikan?
Sebagai seorang Kristen, kita pasti memiliki lagu pujian favorit yang menggambarkan kehadiran dan kasih setia Allah. Di saat-saat sulit yang datang secara tak terduga, lirik lagu dan musik tersebut akan kembali menghampiri kita dan mengingatkan kita bahwa Allah Yang Mahakuasa tetap berkuasa dan bahwa Dia tak akan pernah meninggalkan kita anak-anak-Nya.
Apabila suatu kesesakan datang dalam hidup bagaikan “banjir besar” nyanyikanlah lagu-lagu pujian tentang kasih setia Allah dan izinkan Dia mengelilingi kita sehingga kita luput dan bersorak. Saat kita memandang ke tahta Allah, hati kita akan penuh dengan nyanyian pujian.
“Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, sebab Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan kepada-Nya oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus. TUHAN telah memperkenalkan keselamatan yang dari pada-Nya, telah menyatakan keadilan-Nya di depan mata bangsa-bangsa. Ia mengingat kasih setia dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel, segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang dari pada Allah kita. Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi, bergembiralah, bersorak-sorailah dan bermazmurlah!” Mazmur 97:1-4
Bersyukur dan bersorak-soraklah bagi Tuhan, sebab Tuhan tidak akan meninggalkan kita.
“Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.” Ulangan 31:6
Selamat beraktifitas dalam perkenan-Nya. WIN with GOD. Jaga kesehatan, tetap semangat dan antusias. Tuhan Yesus melimpahkan rahmat-Nya sehingga terobosan illahi, jalan keluar illahi, penyelesaian illahi dan pelipatgandaan illahi di seluruh area kehidupan kita dinyatakan.
Abah Daniel
