Iklan Tri 1536x254

WASPADALAH……….DI PASAR TRADISIONAL MASIH BEREDAR OBAT KERAS TERTENTU

Kefaspelita
A6a53112 B5c9 404c 826c 2122e36f1964 1080x608
Img 20241215 Wa0122
Spread the love

KARANGANYAR – PELITANUSANTARA.COM Masih ditemukan beberapa bahan pangan yang mengandung Rhodamin B atau pewarna textil dan formalin.Beberapa obat keras berkode warna merah juga ditemukan di dua pasar tradisional di Kabupaten Karanganyar. Tim Satuan Tugas Obat dan Makanan Ilegal Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar yang terdiri dari elemen Dinas Kesehatan, Balai POM Surakarta, Ikatan Apoteker Indonesia Cabang Karanganyar, Persatuan Ahli Farmasi Kab Karanganyar dan beberapa dinas terkait, Kamis (4/4) melaksanakan inspeksi Mendadak (sidak) Pengawasan Obat dan Makanan di dua Pasar Tradisional yakni Pasar Tegalgede dan Pasar Karangpandan.

Menjelang lebaran peredaran bahan pangan sangat melimpah akibat permintaan pasar yang tinggi. Untuk mengantisipasi dan mengedukasi para pedagang agar lebih selektif dalam menjual bahan pangan sehat, tidak mengandung bahan pewarna berbahaya juga tidak kadaluarsa, Satgas pengawasan obat dan pangan terjun ke pasar-pasar.
Edukasi juga menyasar pedagang kelontong agar menaati aturan tidak menjual obat dalam kategori obat keras atau berlogo bulat warna merah. Obat dengan kategori ini mestinya dijual dengan resep dokter,sedangkan yang boleh dijual bebas adalah obat dengan kode bulat warna hijau.

Muhammad Fajar Arifin, S.Farm, Apt dari Balai POM surakarta selaku koordinator tim Obat mengatakan bahwa meskipun ditemukan beberapa obat keras di pasar, namun kegiatan ini bersifat pembinaan, edukasi kepada para pedagang agar memahami obat mana yang boleh dijual bebas dan mana yang harus memakai resep dokter, sehingga pedagang masih diberi kesempatan untuk memusnahkan sendiri obat keras yang dijual, belum ada sanksi.

Beberapa makanan sampel yang telah diuji lab oleh Balai POM di tempat, ditemukan positif Rhodamin B atau pewarna tekstil pada kerupuk merah yang biasanya untuk gado-gado, dan cendol, serta formalin pada teri, dan cumi asin.
Beberapa pangan yang banyak diburu untuk keperluan parcel menjelang lebaran kedapatan sudah mendekati kadaluarsa maupun sudah, sehingga pedagang dhimbau untuk tidak menjualnya. Mayoritas pedagang dapat bekerjasama dengan baik dan memahami aturan yang ada.

Tinggalkan Balasan

Iklan Tri 1536x254
error: Coba Copy Paste ni Ye!!