Iklan Tri 1536x254

Ternyata Ex Kantor Kewedanaan Karanpandan menyimpan Cerita – Cerita Horor

Kefaspelita
Download (11)
Img 20241215 Wa0122
Img 20250318 Wa0041
Spread the love

Karangpandan Salah satu bangunan rumah khas zaman penjajahan Belanda, masih berdiri kukuh di Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar.

Bangunan tersebut tak lain gedung eks kantor Kawedanan Karangpandan. Fungsinya sebagai kantor pembantu bupati [Wedana] di masa pemerintahan Hindia-Belanda.

Img 20250220 Wa0037

Kewedanaan atau distrik, merupakan wilayah administrasi pemerintahan yang berada di bawah kabupaten dan di atas kecamatan.

Sedangkan bentuk dari wilayah tersebut, berlaku pada masa Hindia-Belanda hingga beberapa tahun setelah Indonesia merdeka.

Pada masa penjajahan Hindia-Belanda, berdasar buku karya Rijksblad Mangkoenegaran pada 1923, Kabupaten Karanganyar dibagi menjadi tiga wilayah kawedanan.

Mulai dari Kawedanan Karanganyar, Karangpandan, dan Jumapolo. Hingga saat ini salah satu bangunan yang masih dikenal masyarakat adalah gedung Kawedanan Karangpandan.

Selain sejarah yang cukup panjang, gedung ini juga menyimpan banyak cerita mistis.

Meskipun hanya segelintir masyarakat saja yang mengetahui sosok makhluk halus yang menampakkan diri di sana

“Gedung ini dibangun pada 1917. Banyak cerita mistis yang beredar di masyarakat,” kata salah seorang penghuni gedung eks Kawedanan Karangpandan yang tak mau disebutkan jatidirinya  kemarin (15/2).

Dirinya menambahkan, orang yang berani tidur di dalam bangunan sering dipindah oleh makhluk halus.

“Memang dulu ceritanya seperti itu. Mitos itu memang ada. Kadang orang tidur di dalam rumah, dipindah ke luar di dekat masjid,” imbuhnya.

Begitu pula sebaliknya, terkadang jika ada orang yang tidur di dalam masjid, dipindah makhluk halus ke dalam gedung eks kawedanan.

Dan diakuinya, bahwa gedung ini sering didatangi paranormal. Termasuk sejumlah keluarga Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

Biasanya mereka datang untuk bermeditasi di salah satu kamar. “Belum lama ini datang untuk meditasi. Pulangnya mereka membawa sebuah batu cincin,” terangnya.

Ditanya sosok penunggu gedung eks Kawedanan Karangpandan, Gunawang mengaku pernah melihat perempuan mengenakan kemben Jawa.

Dulu, gedung eks Kawedanan Karangpandan pernah rehab warga dan pemerintah. Saat itu warga menanam pohon bunga kantil.

Nah, beberapa hal yang menambah aura mistis bangunan ini adalah keberadaan salah satu pohon kantil di salah satu sudut kompleks bangunan. Pohon ini beda dengan yang ditanam warga.

Di halaman gedung, juga terdapat sebuah sumur dan batu yang dianggap keramat oleh warga. Biasanya, air sumur itu sering digunakan pengunjung untuk membersihkan diri.

“Tapi kalau batu itu, biasanya digunakan untuk tempat meditasi dan meletakkan sesaji,” ujarnya kepada media [÷]

2 E1742217937328 1024x833
Img 20250314 Wa0072

Tinggalkan Balasan

Iklan Tri 1536x254
error: Coba Copy Paste ni Ye!!