Iklan Tri 1536x254

Sekolah Diminta Patuh pada Aturan PPDB

5r1jc6lm6jmcof0
Img 20241215 Wa0122
Spread the love

Tarakan,Pelitanusantara.com Anggota Ombudsman Republik Indonesia, Indraza Marzuki Rais mengharapkan pihak sekolah patuh pada aturan PPDB, baik Permendikbud maupun petunjuk teknis (juknis).

Hal itu disampaikannya usai melaksanakan kunjungan ke SMA Negeri 1 Tarakan, Jumat (21/6/2024) dalam rangka pengawasan PPDB.

“Masukkan kami terkesan normatif ya. Bagaimana tetap patuh dengan juknis, tetap mengacu pada Permendikbud,” harap Indraza Marzuki Rais.

Selain itu, sekolah juga diharapkan mampu menghadapi kendala. Mulai dari persiapan, pelaksanaan hingga pasca PPDB. Pasalnya, terkadang ditemui masalah saat pengumuman.

Sementara bagi masyarakat, Marzuki berharap dapat memahami syarat mengikuti PPDB sehingga tidak lagi terkendala data atau berkas yang diminta.

“Semua persiapan sudah dilakukan. Saya berharap masyarakat juga sudah membaca syarat-syarat yang mereka harus penuhi. Sehingga tidak lagi terjadi kendala saya belum menyiapkan data sehingga terlambat,” harap Marzuki.

Sedangkan bagi instansi terkait seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan Dinas Sosial, diharapkan dapat membantu dengan merapikan data karena keterbatasan sumber daya manusia yang dimiliki sekolah.

“Instansi-instansi terkait, Disdukcapil, Dinas Sosial, merapikan datanya, itu jadi masalah. Karena pihak sekolah hanya menerima dokumen lalu melakukan verifikasi tempat tinggal. Apakah panitia, enggak cukup tenaga. Harus ada keberanian dari Dukcapil menertibkan data kependudukannya dan juga Inspektorat ataupun juga kepala daerahnya yang turun ke lapangan untuk memeriksa,” ungkap Marzuki.

Ia memastikan bahwa Ombudsman akan terus mengawasi dan memberi masukkan agar PPDB bisa terlaksana 100 persen tanpa ada interfensi dan gangguan.

Dari hasil pengawasan di SMA Negeri 1 Tarakan yang menjadi sampel, Marzuki memastikan persiapan sekolah sudah bagus. Tinggal penerapannya.

“Kalau sampai sekarang belum ada kendala, server tidak ada kendala, petugas juga sudah cukup banyak, infrastruktur juga cukup, tinggal bagaimana nanti penerapan,” tutur Marzuki. (Rajab)

Tinggalkan Balasan

Iklan Tri 1536x254
error: Coba Copy Paste ni Ye!!