????????♂Syallooooomm…..
Terimalah Salam ZAITUN (ZAman Indahnya berpanTUN) “PANGGUNG VS MEZBAH” :
Ada jagung…
Ada gabah…
Pilih panggung…
Atau mezbah…
Ada jagung…
Ada gabah…
Yang Maha Agung…
Layak disembah…
Ada jagung…
Ada gabah…
Jgn tanggung-tanggung…
Jika ingin berubah…
Firman-Nya:
“…demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati...”
Roma 12:1
PANGGUNG VS MEZBAH
Di dalam pelayanan kita selalu akan ada dua sisi kecenderungan yang akan muncul, apakah sebagai panggung, atau sebagai mezbah…
Panggung membuat kita menuntut.
Tapi Mezbah membuat kita rela meletakkan…
Panggung seringkali membuat diri kita menghirup pujian dan menikmati suara tepuk tangan
Tapi Mezbah sunyi dari gempita penghargaan…
Panggung mengerjakan sesuatu yang sesaat dan lalu hilang.
Tapi Mezbah mengerjakan suatu kekekalan…
Panggung adalah suatu kebanggaan
Tapi Mezbah adalah suatu ekspresi tahu diri…
Panggung selalu mendorong kita untuk rebutan yang paling depan.
Tapi Mezbah membuat kita bersedia berada di paling bawah untuk diinjak supaya saudara kita bisa naik…
Panggung selalu menyediakan lampu sorot yang sangat terang , menyilaukan lalu kemudian hilang lenyap tak bebekas.
Tapi Mezbah adalah suatu titik sinar kecil yang kian lama kian terang namun akhirnya menjadi suluh yang sangat cemerlang…
Panggung adalah ekspresi bahwa “aku bisa”.. “aku mampu”..
Tapi Mezbah adalah ekspresi “aku hanya hamba dimampukan..”
Panggung seringkali membuat kita merasa aku adalah yang terutama dan terpenting
Tapi Mezbah membuat kita tersungkur dengan gemetar dan sadar bahwa kita ini bukan siapa siapa…
Panggung adalah bau kedagingan yang menyengat dan akan tetap tercium walau terbungkus parfum termahal di dunia sekalipun.
Namun Mezbah adalah bau harum yang menetes keluar dari kedagingan yang dipotong dan diletakkan dengan air mata…
Panggung adalah rumah bagi para bintang untuk beraksi
Tapi Mezbah adalah tempat para hamba memberi diri….
Anugerahi kami Tuhan.. untuk mengerti pentingnya membangun mezbah..dan menyingkirkan panggung dalam setiap pelayanan kami…..Ą♍ĨξΩ ..
S̤̥̈̊є̲є̲̣̣̣̥♍ªªªηGªª†̥†̥̥ melayani Raja segala raja….
God βlєsś ϔoū ɑlωɑyś
Teriring doa,
Hamba-Nya
Pdt Aris Budianto