Sumenep,Pelitanusantara.com — Nama Raden Ajeng (RA. Taptina ), Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kab. Sumenep 2024-2029 dari Daerah Pemilihan atau Dapil 3 Kab. Sumenep yang meliputi (Kecamatan Pragaan, Guluk-guluk dan Ganding), detik -detik pesta demokrasi belakangan ini santer menjadi perbincangan publik. Rabu, (7/2)
Tin, sapaan akrab, RA. Taptina merupakan Caleg dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-Perjuangan) yang cukup menonjol karena mewakili kaum perempuan yang juga sebagai pengurus Himpaudi Kecamatan Pragaan dan pengurus tim PKK kecamatan Pragaan yang membidangi Pokja PAUD sesuai profesinya sebagai tenaga pengajar PAUD ( Pendidikan Anak Usia Dini ) serta sangat getol memperjuangkan hak – hak guru terutama guru PAUD.
RA. Taptina tercatat dalam Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPRD Kabupaten Sumenep Dalam Pemilu 2024 yang resmi dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, dengan nomor urut 6 di Dapil 3 Kab. Sumenep dengan daerah pemilihan Kecamatan Pragaan, Kecamatan Guluk-guluk dan Kecamatan Ganding
VISI
– Menjadi wakil rakyat yang Jujur, Amanah dan Transparan serta Konsisten bekerja untuk masyarakat Kabupaten Sumenep.
– Memperjuangkan Sumenep sebagai Kabupaten dengan sumber daya manusia berkualitas serta unggul di sektor Pendidikan, Kesehatan, Pariwisata, Pertanian, Perikanan, dan Ekonomi kreatif, serta mewujudkan Terciptanya Masyarakat Sumenep yang Adil Makmur yang diridhai Tuhan Yang Maha Esa.
MISI
– Melaksanakan Kewajiban tugas dan tanggung jawab sebagai anggota DPRD Kabupaten Sumenep yang senantiasa memprioritaskan kepentingan rakyat Sumenep tanpa membeda-bedakan.
– Memperjuangkan Aspirasi Masyarakat Sumenep dengan sepenuh hati dengan mengoptimalkan kewenangan, menjalankan Fungsi Legislasi, Fungsi Budgeting (anggaran APBD) dan melakukan kontrol terhadap kinerja eksekutif (Pemerintah Kabupaten) demi terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat Sumenep.
– Berkolaborasi dengan masyarakat dan pemangku kepentingan untuk meningkatkan sektor sektor potensial di Kabupaten Sumenep.
– Menciptakan lingkungan kondusif bagi usaha menengah kecil mikro (UMKM) dan mendukung peningkatan produktivitas pertanian untuk mewujudkan kedaulatan pangan.
– Menyediakan pendidikan dan pelatihan ekonomi kreatif yang berkualitas bagi masyarakat, menjaga stabilitas kelestarian lingkungan melalui pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan serta Mendorong peran perempuan dalam ketahanan ekonomi keluarga.
– Meningkatkan Kesehatan, peningkatan gizi masyarakat, terutama anak-anak usia dini
– Mendorong Kegiatan-Kegiatan positif kepemudaan untuk mengembangkan potensi serta ajang prestasi serta mendukung pelestarian budaya dan tradisi daerah kabupaten Sumenep untuk mendukung sektor Pariwisata
PROGRAM
Bidang Ekonomi, Pertanian dan Pariwisata
1) Menciptakan lapangan pekerjaan untuk menekan angka kemiskinan.
2) Memberikan pelatihan wirausaha gratis bagi ibu rumah tangga.
Memberikan bantuan modal UMKM bagi pengusaha perempuan dan perusahaan rintisan serta mempermudah izin UMKM.
3) Memberikan program pelatihan kerja gratis bagi lulusan SLTA/sederajat.
Berkolaborasi dengan BUMN, BUMD dan Swasta untuk memaksimalkan program magang untuk lulusan sekolah dan perguruan tinggi Kabupaten Sumenep.
4) Memberikan bantuan pengembangan desa-desa wisata untuk menyerap tenaga kerja lokal dan memberikan bantuan sarana dan prasarana kepada kelompok-kelompok tani untuk meningkatkan produktifitas.
5) Mendorong Program Petani Milenial untuk kedaulatan pangan.
Bidang Pendidikan
1) Memastikan anggaran pendidikan yang cukup dan terserap secara efektif untuk meningkatkan mutu dan kualitas sekolah di Kabupaten Sumenep.
2) Meningkatkan kualitas tenaga pengajar dan guru dengan memberikan program pelatihan dan pengembangan serta peningkatan kompetensi secara gratis.
3) Memberikan beasiswa untuk siswa berprestasi, terutama dari kalangan keluarga kurang mampu.
4) Meningkatkan sarana dan prasarana serta mutu dan kualitas sekolah dari jenjang PAUD, SD, SMP dan SMA/Sederajat.
5) Memberikan bantuan dan perhatian khusus kepada anak Berkebutuhan khusus, terutama di kalangan tidak mampu.
5) Mendukung pengesahan/revisi undang-undang dan Peraturan Daerah (Perda) yang dapat meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
Bidang Kesehatan
1) Memastikan warga masyarakat Sumenep memiliki akses Kesehatan Gratis dan tidak mendapatkan hambatan saat mengurus di Puskesmas maupun Rumah Sakit.
2) Memaksimalkan penyaluran imunisasi dasar lengkap untuk bayi dan balita mulai dari usia 0 – 18 bulan.
3) Meningkatkan infrastruktur di rumah sakit daerah dan puskesmas agar masyarakat bisa memperoleh pelayanan berkualitas.
4) Pemeriksaan rutin gratis di puskesmas bagi lansia berusia 60 tahun ke atas.
5) Mendukung pengesahan/revisi undang-undang dan Peraturan Daerah (Perda) yang dapat meningkatkan kesejahteraan tenaga kesehatan.
Bidang Kepemudaan, Olahraga, Seni dan Budaya
1) Mendukung terselenggaranya event-event yang mendukung pengembangan dan pelestarian seni, budaya serta tradisi lokal untuk mendorong optimalisasi bidang pariwisata.
2) Mendorong pembentukan forum-forum dan ruang berekspresi serta ajang prestasi bagi pemuda.
3) Memberikan apresiasi kepada pemuda berprestasi, kreatif dan inovatif.
4) Memberikan fasilitas, sarana dan prasarana olahraga yang memadai untuk menunjang kegiatan positif kepemudaan.
5) Mendukung tersedianya sarana dan prasarana pengembangan minat dan bakat pemuda.
Bidang Sumber daya Manusia dan Partisipasi Publik
1) Meningkatkan partisipasi masyarakat dimana memudahkan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dari berbagai latar belakang.
2) Melibatkan masyarakat, terutama tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama dan tokoh perempuan dalam menentukan kebijakan yang tepat dan dibutuhkan masyarakat luas, melalui forum-forum diskusi dan berkesinambungan.
3) Membuka layanan keluhan di kantor-kantor pelayanan publik untuk memberikan masukan dan pertanyaan kepada anggota DPRD, baik secara online maupun ofline.
Perlindungan Perempuan, Anak serta Difabel
1) Mempermudah proses pengaduan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
2) Memaksimalkan program pendidikan pra-nikah bagi calon suami dan istri.
3) Memberikan bantuan konseling gratis bagi korban kekerasan perempuan dan anak.
4) Membentuk tim bantuan hukum untuk mendampingi masalah kekerasan perempuan dan anak.
5) Menggelar forum diskusi dan seminar berkala yang dapat menjadi wadah bagi para perempuan untuk menyalurkan aspirasinya.
6) Memberi pelatihan parenting gratis bagi calon ibu dan perempuan yang akan menikah.
7) Memberikan pelayanan khusus dan perlindungan terhadap Kaum Difabel untuk mendapatkan hak-haknya sebagai warga negara.(mh/red)