Jakarta,Pelitanusantara.com Pemilihan umum dan pemilihan presiden (pilpres) 2024 tinggal menunggu hitungan hari. Tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dengan beragam latar belakang pendidikan dan jalur karier akan bertarung di pilpres 2024.
Tiga paslon capres yang akan bertarung di pilpres adalah Anies Baswedan yang akan berpasangan dengan Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto menggandeng Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo dengan Mahfud MD.
Berikut profil lengkap masing-masing capres
Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo, S.H, M.IP merupakan mantan anggota DPR dan Gubernur Jawa Tengah. Ganjar resmi maju sebagai capres dari partai penguasa, PDI-Perjuangan, pada 21 April 2023.
Latar Belakang Keluarga
Ganjar Pranowo lahir pada 28 Oktober 1968 dalam keluarga sederhana di desa lereng Gunung Lawu, Karanganyar.
Ayahnya, Parmudji, adalah seorang polisi letnan satu, sementara ibunya, Almh. Sri Suparni, berprofesi sebagai pedagang warung kelontong.
Ganjar, anak kelima dari enam bersaudara, tumbuh dengan nama asli Ganjar Sungkowo yang kemudian diganti menjadi Pranowo saat akan memasuki Sekolah Dasar. Masa muda Ganjar penuh perjuangan ekonomi, di mana keluarganya menghadapi tantangan setelah ayahnya pensiun dari kepolisian pada tahun 1980
Pendidikan
Ganjar menempuh pendidikan dasar di SDN 1 Kutoarjo, kemudian melanjutkan ke SMPN 1 Kutoarjo. Pendidikan menengahnya di SMA BOPKRII Yogyakarta. Ganjar melanjutkan studi di bidang hukum di Universitas Gajah Mada, Fakultas Hukum Yogyakarta. Selanjutnya, ia mengambil Pascasarjana Ilmu Politik di Universitas Indonesia, Depok.
Karir
Ganjar Pranowo memulai karirnya sebagai Konsultan Sumber Daya Manusia (HRD) di PT. Prakarsa pada tahun 1995 hingga 1999. Dia kemudian terjun ke dunia politik, menjadi Anggota Komisi IV DPR RI pada periode 2004-2009 dengan tugas mengawasi bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan, dan pangan.
Ganjar juga terlibat dalam Badan Legislasi DPR RI dan pernah menjadi Ketua Pansus RUU tentang Partai Politik di DPR RI. Karir politiknya terus berkembang, termasuk sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI.
Ayah satu putera ini terpilih sebagai Gubernur Jawa Tengah pada 2013. Ia memenangkan pemilihan dan terpilih kembali untuk periode kedua pada 2018 hingga 2023. Selama kepemimpinannya, Ganjar fokus pada sektor pendidikan, pertanian, dan infrastruktur.
Prestasi
Ganjar Pranowo meraih berbagai penghargaan atas kinerjanya. Salah satu prestasinya adalah Detikcom Awards 2023 kategori Tokoh Pendongkrak Kualitas Pendidikan Keluarga Miskin. Upayanya dalam membangun 18 sekolah gratis, termasuk makan, seragam, dan alat tulis, serta meningkatkan angka partisipasi sekolah di Jawa Tengah diakui dan dihargai
Penghargaan lainnya termasuk Abdi Bakti Tani 2021 dari Kementerian Pertanian atas kontribusinya dalam program Kartu Tani yang berhasil meningkatkan produktivitas petani.
Meskipun berhasil meraih prestasi, kepemimpinan Ganjar tidak lepas dari kontroversi, terutama terkait beberapa kebijakan dan kasus seperti pembukaan pertambangan di Wadas dan Rembang. Ganjar Pranowo tetap menjadi tokoh yang menciptakan dukungan dan kritik dalam karir dan kepemimpinannya.
(red)