Polda Banten Ikuti Zoom Meeting Dialog Penguatan Internal Polri

IMG-20230516-WA0476
Spread the love

PN News – Serang || Polda Banten ikuti zoom meeting Dialog Penguatan Internal Polri dengan tema “Hoegeng : Keteladanan Melintasi Zaman” yabg dilaksanakan di Ruang Vicon Polda Banten pada Selasa (16/05).

Kegiatan dipimpin Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho serta diikuti oleh Kabid Humas Polda Banten dalam hal ini diwakili Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Banten AKBP Meryadi didampingi Wadansat Brimob Polda Banten AKBP Hadi, Kasubbid Multimedia Bidhumas Polda Banten Pembina Tingkat I Drg. Hasan Abdul Aziz serta dihadiri toko agama, Forkopimda, pihak sekolah dan murid.

Pemberi materi dalam kegiatan ini adalah Emiritus Research Professor Hermawan Sulistyo dengan tema materi Post Millenial Police dengan pemandu host Fristian Griec.

Dalam sambutannya Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan selain soal kejujuran dan meskipun sudah menjabat sebagai Kapolri. “Nilai Keteladanan Hoegeng: Inspirasi Polisi Humanis, salah satu ungkapan Hoegeng “baik menjadi orang penting tapi lebih penting menjadi orang baik, selain soal kejujuran dan meskipun sudah menjabat sebagai Kapolri, Hoegeng mash bersedia mengatur lalu lintas. Baginya tugas seorang polisi adalah pelayan masyarakat entah jabatannya rendah atau tinggi, Hoegeng berpandangan bahwa polisi jangan alergi kritik, tanggapan masyarakat yang didasarkan fakta-fakta sangat diperlukan untuk melakukan perbaikan, Pemikiran dan perilaku Hoegeng di atas dapat menjadi inspirasi untuk mewujudkan polisi humanis: pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat,” ucap Sandi.

Salah satu rekomendasi Simposium Peran Kepolisian dalam Perlindungan HAM di Den Haag pada 1980. “Polisi adalah bagian dari dan tidak terpisah dari masyarakat dan sebagian besar waktu polisi dihabiskan untuk tugas yang berorientasi layanan daripada tugas penegakan hukum,” kata Sandi.

Sandi menjelaskan ciri-ciri polisi humanis berdasarkan penelitian Universitas Kristen Satya Wacana. “Ciri-ciri polisi humanis antara lain Menghormati hak asasi dan martabat manusia (Respect for human rights and human dignity), Perubahan peran Polisi yang berorientasi pada community oriented policing, Perhatian pada hak-hak korban dan tersangka dengan memberikan acces to justice and fair treatment, Dalam pencitraan Polisi humanis, maka aspek services oriented task lebih diutamakan dari pada law enforcement duties, Karakter Polisi humanis adalah karakter Polisi yang menjadikan dirinya friends, partners and defenders of citizens, Polisi humanis memiliki karakter kejujuran yakni tidak melakukan perbuatan yang koruptif,” ucap Sandi.

“Bekerja sama dengan Polri, detikcom menghadirkan program Hoegeng Awards.
Inspirasi lahirnya program ini berlandaskan pada keyakinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bahwa mash banyak anggota Polri yang memiliki jiwa keteladanan seperti Hoegeng. Program Hoegeng Awards juga sejalan dengan semangat Presisi (prediktif,
responsibilitas, transparansi, dan berkeadilan) yang diusung Kapolri. Hoegeng Awards diselenggarakan detikcom bekerja sama dengan Polri pertama kali pada tahun 2022,” tambah Sandi.

Pada penyelenggaraan perdananya, Jenderal Sigit memberi apresiasi kepada tiga polisi inspiratif hasil pilihan masyarakat. Mereka adalah:
1. Aipda Rohimah yang mendedikasikan waktunya membantu warga Muara Gembong Bekasi lewat gerakan ‘Geserin’;
2. Brigjen Eko Rudi Sudarto yang membantu kesejahteraan sebagian warga Papua lewat inovasinya di Binmas Noken;
3. Irjen Akhmad Wiyagus yang dikenal sebagai polisi berintegritas dan tak kenal kompromi.

Sandi mengatakan Hoegeng Awards 2023 detikcom akan mencari lima orang terbaik di Korps Bhayangkara. “Berbeda dari tahun 2022, di Hoegeng Awards 2023 detikcom akan mencari lima orang terbaik di Korps Bhayangkara. Jika di tahun sebelumnya di Hoegeng Awards hanya ada tiga kategori yakni ‘Polisi Berdedikasi’, ‘Polisi Inovatif’ dan ‘Polisi Berintegritas”, tahun ini ada dua kategori tambahan yakni ‘Polisi Pelindung Perempuan dan Anak’ serta ‘Polisi Tapal Batas, Polisi Pelindung Perempuan dan Anak: Merupakan anggota polisi yang memiliki aksi nyata dalam melakukan perlindungan atau pengayoman terhadap perempuan, anak-anak, lansia, dan kelompok rentan lainnya. Perlindungan dan pengayoman yang diberikan bisa dalam bentuk perlindungan langsung, maupun dengan upaya penegakan hukum yang berpihak kepada kepentingan kelompok rentan tersebut, Polisi Tapal Batas: Merupakan kategori untuk anggota polisi yang memiliki pengabdian dan dedikasi tinggi kepada masyarakat yang ada di pedalaman maupun di daerah terluar. Penekanannya bukan hanya pada daerah terluar atau perbatasan namun juga pada daerah pendalaman Indonesia,” terang Sandi.

Sandi mengatakan bahwa Hoegeng Awards bukan merupakan kontes popularitas. “Hoegeng Awards bukan merupakan kontes popularitas, bukan banyak-banyakan usulan. Melainkan proses seleksi yang menitikberatkan pada dampak positif untuk institusi Polri maupun masyarakat luas dengan berlandaskan pada nilai keteladanan almarhum Jenderal (purn) Hoegeng Iman Santoso,” tambah Sandi.

Terakhir Sandi mengatakan tujuan dari Hoegeng Awards 2023. “Hoegeng Awards 2023 melibatkan partisipasi langsung dari masyarakat demi mendukung terwujudnya citra Polri sebagai pelindung dan pengayom seluruh elemen masyarakat. Polisi penerima penganugerahan Hoegeng Awards nantinya diharapkan bisa menjadi teladan bagi Polri dan masyarakat seperti almarhum Jenderal (purn) Hoegeng,” tutup Sandi.

(Ari)

Tinggalkan Balasan

error: Coba Copy Paste ni Ye!!