Serang – PN News || Polda Banten menggelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila yang diikuti 400 personel di Lapangan Apel Polda Banten pada Sabtu (01/06).
Bertindak selaku Inspektur Upacara Wakapolda Banten Brigjenpol M. Sabilul Alif, Komandan Upacara Kasubdit I Ditreskrimum Polda Banten AKBP Mirodin dan Pejabat Utama Polda Banten.
Adapun tema pada Hari Pancasila kali ini adalah Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Gelobal. Jalannya upacara diawali dengan pembacaan teks Pancasila oleh Inspektur Upacara, kemudian pembacaan naskah pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 oleh Kompol M. Akbar Baskoro dan dilanjutkan dengan pembacaan naskah.
Wakapolda Banten dalam hal ini membacakan amanat Presiden Republik Indonesia IR H Jokowidodo. “Pancasila dan nilai nilai yang di kandungnya merupakan falsafah dasar, pandangan hidup bangsa, dasar nergara, ideologi, kekuatan pemersatu bangsa, dan sumber segala sumber hukum negara. Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara merupakan meja statis yang menyatukan berbagai keragaman yang ada, sekaligus sebagai ” Bintang Penuntun” dinamis yang memandu kehidupan bangsa,” ucap Sabilul.
“Hari lahir Pancasila setiap 1 Juni, memiliki makna bagi rakyat dan bangsa Indonesia, tidak hanya menjunjung tinggi Pancasila sebagai dasar negara ataupun tujuan bangsa namun turut menjadikan Pancasila sebagai pegangan dalam kehidupan sehari-hari,” tambah Sabilul.
Dalam amanat Sabilul mengharapkan Pancasila menjadi filter bangsa agar tidak mengalami disorientasi masadepan.
“nilai Pancasila diharapkan dapat menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan, melalui rasa cinta terhadap bangsa sendiri, kita akan mengerti betapa pentingnya menegakkan dan mengamalkan Pancasila dalam berbagai sendi kehidupan bermasyarakat, Berbangsa dan negara,” jelas Sabilul.
Ditemui dilokasi upacara, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto mengungkapkan jika upacara ini digelar serantak. “Hari ini secara serentak seluruh Indonesia Polda jajaran melaksanakan upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila,” ujar Didik.
Dalam hal ini Didik menjelaskan tujuan digelarnya upacara adalah untuk memperingati jasa para pahlawan yang telah gugur. “Tujuan dilaksanakannya upacara ini adalah untuk memperingati bagaimana Pancasila diperjuangkan oleh pendahulu kita yang gugur sekaligus mencegah rongrongan dari dalam dan luar negeri yang dahulu pernah dialami bangsa Indonesia,” tambah Didik.
Terakhir Didik berharap masyarakat dapat lebih meningkatkan prestasi kinerja dan menimbulkan pembaharuan di tahun 2023 dan tahun yang akan datang semoga Allah SWT senantiasa memberikan keselamatan menjelang tahun politik ini. “Harapannya dengan digelarnya upacara Hari Kesaktian Pancasila ini kita semakin menumbuh kembangkan semangat mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia serta ikut memelihara keutuhan Pancasila serta meningkatkan prestasi dan kinerja sehingga dapat menimbulkan pembaharuan di tahun 2023 ini. Mari kita jaga dan bangkit bersama memelihara Pancasila. Karena kita hidup di Negara Indonesia yang memilliki keragaman, banyak suku bangsa sehingga kita harus mempererat persatuan dan kesatuan,” tutup Didik.
(Ari)