
PELITANUSANTARA.COM, SAMARINDA | Perayaan Hari Raya Nyepi bagi umat Hindu di kota Samarinda, Kalimantan Timur yang diselenggarakan pada tahun baru saka kali ini tampak berbeda. Tahun baru saka 1942 yang jatuh pada Rabu (25/3/20) bertepatan dengan wabah Virus Corona.
Kondisi ini membuat umat Hindu di Kota Tepian harus berbesar hati untuk membatasi upacara-upacara keagamaan sesuai anjuran dan imbauan dari pemerintah.
Upacara Melasti yang biasa dilaksanakan di Jalan Gajah Mada sebelum puncak Hari Raya Nyepi, akhirnya harus dilakukan di puncak Pura Jagat Hita Karana, Jalan Sentosa No 22, Kecamatan Sungai Pinang.
“Upacara Melasti sudah kami laksanakan hari Minggu pagi lalu, kami lakukan dengan hanya ngubeng atau pelaksanaan hanya di utama mandala pura, itu pun dengan jumlah umat sangat terbatas sebagai bentuk menaati pemerintah sebagai guru wisesa,” jelas I Ketut Witana selaku Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Samarinda.
I Ketut Witana mengatakan, kemarin pagi juga dilaksanakan Tawur Agung Kesanga. (PELITANUSANTARA.COM)