Kisah Para Rasul 18:9 (TB) “…jangan diam! “
Apakah saya orang Kristen meski apa pun aliran denominasi gerejanya?* Jika saya menjawab “ya!”, apakah saya tahu bahwa saya sudah diselamatkan karena Yesus adalah Juruselamat saya? Apakah saya tahu bahwa Tuhan Yesus mengatakan “kamu adalah garam dan terang dunia?” Bahwa saya memiliki Roh Kudus dan firman-Nya maka saya dusebut sebagai saksi Kristus bahkan diperintahkan menjadi utusan-utusan Kristus yaitu menceritakan siapakah Yesus Juruselamat itu kepada siapa saja yang Tuhan Yesus kehendaki tidak binasa. Saya diperintahkan laksanakan Amanat Agung Tuhan Yesus.
Tentu saja saya tidak boleh mengatakan akan semua yang disebut di atas ini “oh saya tidak tahu!” Bukankah saya ke gereja dan dengar khotbah dan bukankah saya punya Alkitab? Semua yang disebut mengikut Yesus dan menyembah Dia mustahi tidak tahu apa-apa. Nah, sekarang jika sudah tahu, apakah saya sudah menjalankan fungsi sebagai garam dan terang dunia, menjadi saksi Tuhan Yesus? Jika tidak, saya juga harus tahu semua yang perbuat kelak harus saya pertanggungjawabkan di hadapan Allah saya? Bagaimana perasaan saya, hidup menjadi orang Kristen, diberkati tetapi mulut saya diam terus. Saya hanya menjadi orang yang beragama Kristen, ya hanya beragama saja. Beribadah, melayani dan memberi sangat minim, karena bagi saya pokoknya saya orang Kristen. Maka saya harus tahu, saya telah menjadi orang Kristen yang diam yang tidak mau ceritakan siapakah Yesus itu? Saya sebenarnya tidak punya nilai apa-apa, saya tidak pernah menabur kebenaran dan jangan pernah berharap ada kebenaran. Sehebat apa pun saya jika diam saya seharusnya merenungkan kembali apakah saya orang Kristen? Tuhan Yesus bicara kepada para murid dan rasulNya, beritakan firman, jangan takut dan jangan diam, maka para murid dan rasul taat kepada perintah Tuhan Yesus, karena mereka mengasihi-Nya.
Salam Injili
Pdt.Dr.Ronny Mandang