Iklan Tri 1536x254

Konser Sidney Mohede di Salatiga, Dorong Orang Muda Hidup Memberi Dampak bagi Sesama

Kefaspelita
Img 20241107 Wa0045
Img 20241215 Wa0122
Spread the love

Salatiga – Hidup menjadi dampak bagi sekeliling adalah hidup yang perlu diupayakan oleh orang-orang muda khususnya mahasiswa, demikian ungkap Sidney Mohede seorang penyanyi dan sekaligus gembala jemaat Jakarta Praise Community Church (JPCC) JPCC di acara Gebyar Sabda dan Seni yang dihelat oleh Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga di Alun-alun Lapangan Pancasila Salatiga, Rabu malam 6 November 2024 yang baru lalu.

Di hadapan ribuan orang-orang muda yang rata-rata adalah mahasiswa UKSW yang sebelumnya diajak memuji Tuhan oleh tim musik Unlimited Fire Band, Sidney Mohede dengan mengutip ayat alkitab Matius 6:13-16, mendorong orang-orang muda untuk menjadi garam dan terang dunia.

Menjadi Garam dan Terang Dunia

“Jadilah garam dan terang di sekitarmu. Tidak harus dengan menjadi penyanyi yang terkenal atau menjadi misionaris di daerah-daerah yang terpencil, tetapi berbuatlah sesuatu yang positif, meskipun kecil yang mendatangkan kebaikan bagi lingkunganmu,” demikian Sidney Mohede dengan bersemangat.

Untuk memiliki hidup yang berdampak, kehidupan seorang Kristen haruslah berjalan sesuai dengan identitasnya sebagai orang Kristen yang mau menyangkal diri, memikul salib Kristus dan mengikuti Yesus, bukan sekedar menjadi pengagum Kristus saja, demikian Sidney Mohede yang telah menjadi ikon penyanyi lagu rohani khususnya lagu-lagu penyembahan ini.

Supaya hidup orang muda berdampak maka hendaknya mengembangkan karakter Kristus dan menjaga kekudusan hidup. “Karakter dan kekudusan hidup menjadi pondasi yang bisa membawa dampak,” demikian ujar Sidney Mohede.

Usai menyampaikan renungan berkisar 30 menit itu, Sidney Mohede mengajak peserta acara yang terdiri dari orang-orang muda, para tenaga pengajar UKSW dan para gembala jemaat serta aktifis gereja ini untuk melantunkan pujian-pujian penyembahan kepada Tuhan.

Lagu-lagu rohani yang bernada lembut hingga lagu bercorak cadas yang mengajak orang-orang muda bergembira mengingat kebesan dan kemuliaan Tuhan pun mengalir. Lagu-lagu yang ditampilkan konser Sidney Mohede antara lain: Ku Milikmu, Datanglah dan Bertahta, Nyalakan Apimu, Yesus Mulia, Bersorak, Salibmu Kemenanganku, Tak Terbatas, Mengenalmu, How Great Thou Art, dan Praise

Gebyar Sabda dan Seni

Menurut informasi dari panitia penyelenggara, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) memiliki visi untuk menjadi Universitas Scientiarum, yang menekankan pengembangan pengetahuan berdasarkan kebenaran Alkitabiah. Namun, nilai-nilai kekristenan di kalangan mahasiswa mulai memudar. Untuk mengatasi hal ini, kegiatan Gebyar Sabda dan Seni diadakan sebagai bagian dari perayaan Dies Natalis yang ke-68, dengan tujuan membangkitkan semangat kerohanian dan memperkenalkan Kristus kepada generasi muda.

Kegiatan ini dirancang untuk menyadarkan mahasiswa akan peran mereka sebagai terang dan teladan, serta mendorong mereka untuk menerapkan nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan sehari-hari. GARDA, sebagai wadah kerohanian, berperan dalam membentuk karakter mahasiswa agar memiliki kehidupan yang bernilai Kristiani. Diharapkan melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat memahami dan mengalami iman Kristiani secara mendalam, serta berdampak positif di lingkungan mereka.

Tujuan diadakannya acara kegiatan Gebyar Sabda dan Seni, yang memiliki tema “Berdampak Bagi Dunia” ini menurut panitia penyelenggara lebih lanjut adalah untuk membentuk generasi muda yang takut akan Tuhan dan bertindak sesuai dengan nilai- nilai Kristiani sehingga dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Gebyar Sabda dan Seni 2024 pertama kali hadir untuk merayakan perayaan Dies Natalis UKSW yang ke 68. Hal ini dilakukan sebagai bentuk ucapan syukur dan kepedulian spiritualitas, kami rindu mengadakan ibadah gabungan yang akan dihadiri oleh keluarga besar UKSW dan masyarakat Salatiga.

”Acara Gebyar sabda dan Seni bagi anak muda atau mahasiswa sekarang ini memang sangat di butuhkan terus untuk dapat membangun semangat anak-anak muda mahasiswa membangun mental untuk terus melayani Tuhan dan untuk mengingatkan kembali bagaimana menghargai setiap kehidupan kita yang sudah di pilih oleh Tuhan. Tetapi dengan melihat semarak acara Gebyar Sabda dan Seni yang sudah berlangsung semalam di lapangan pancasila Salatiga jangan sampai itu hanya menjadi sebuah sorak sorai bagi anak muda dan trend bagi anak muda yang hanya untuk melihat konser dan artis yang dihadirkan,” demikian Feri Widodo seorang mahasiswa S2 UKSW bidang pendidikan dan aktifis gereja, yang hadir di acara Gebyar Sabda dan Seni 2024 memberikan komentarnya.

Kekuatan Bersumber pada Tuhan

Dalam acara tersebut Rektor UKSW Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E, M.Si, Ak memberikan testimoni di penghujung acara. Ibu Rektor UKSW tersebut di panggung mengisahkan perjalanan hidupnya saat tahun 2002 memulai karier sebagai dosen tetap Prodi S1 Akuntansi dan Magister Akuntansi FEB UKSW hingga hingga saat ini memegang tampuk kepemimpinan UKSW, sebuah universitas legendaris yang tidak pernah sepi dengan kehadiran orang-orang muda dari seluruh penjuru pulau di Indonesia ini untuk pergi menimba ilmu dan menjadi mahasiswa.

“Saya bukan siapa-siapa, tetapi Tuhanlah yang memberi kekuatan hingga sampai saat ini,” demikikan Rektor UKSW yang berharap para mahasiswa yang disebutnya memiliki talenta-talenta unggul itu untuk terus menggantungkan kehidupannya hanya kepada Tuhan.

Riwayat pekerjaan Ibu Rektor ini memang luar biasa. Tahun 2006-2008 : Ketua Center for Accounting Research and Development Prodi S1 Akuntansi FEB UKSW 2013-2014 : Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi 2013-2018 : Regional Director Institute of Certified Management Accountant untuk Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sumatera dan Sulawesi 2015-sekarang : CEO Center for SMART CEO Smart Indana Parama Owner Rumah Batik In-Tyas Salatiga 2016-2017 : Wakil Ketua IAI Komisariat Surakarta 2016-2018 : Sekretaris IAI Kompartemen Akuntan Pendidik Wilayah Jawa Tengah 2019-sekarang : Pengurus IAI Jawa Tengah bidang kerjasama 2020-sekarang : Dewan Pakar Asosiasi Auditor Forensik Indonesia.

Oleh: Suyito Basuki

Tinggalkan Balasan

Iklan Tri 1536x254
error: Coba Copy Paste ni Ye!!