PEBAYURAN,PELITANUSANTARA.COM– Anggota Komisi VI DPR RI, Daeng Muhammad menggelar Sosialisasi Program Integrasi Ultra Mikro di Desa Kertasari Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (05/06/21).
Kegiatan tersebut diikuti oleh pelaku UMKM, pedagang kecil, ibu rumah tangga, guru dan pemuda desa, dengan menghadirkan pembicara dari tiga perusahaan BUMN, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia, PT Pegadaian (Persero), dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Legislator asal Kabupaten Bekasi ini mengatakan, program integrasi ekosistem ultra mikro ini untuk memperluas akses layanan keuangan bagi para pelaku usaha kecil, termasuk para pedagang, petani dan warung tradisional.
“Adanya kerjasama Bank BRI, Pegadaian dan PNM ini bisa bersinergi dan saling menguatkan, sehingga mempermudah para pelaku usaha mikro untuk mendapatkan layanan keuangan, tanpa harus terjerat oleh praktik rentenir,” ujarnya.
Daeng juga meminta kepada BRI, Pegadaian dan PNM, selain memberikan bantuan modal juga diharapkan ikut memberikan pembinaan manajerial kepada para pelaku usaha kecil agar mereka bisa terus berkembang dan naik kelas.
“Sehebat apapun semangat para pelaku usaha mikro untuk maju, tidak akan bisa terwujud kalau manajemennya masih dilakukan secara tradisional. Karena itu saya minta diberikan juga pembinaan manajerial kepada mereka,” kata Daeng.
Daeng menegaskan, DPR RI sangat mendukung program integrasi ekosistem ultra mikro dari tiga perusahaan tersebut, agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya, khususnya bagi para pelaku usaha mikro agar bisa mendapatkan pembiayaan dengan mudah dan berbunga rendah.
“Karena tak bisa dipungkiri, para pelaku usaha mikro ini menjadi garda terdepan dalam pemulihan ekonomi nasional, sehingga harus mendapat support dari negara agar mereka survive dan dan terus berkembang,” ungkapnya.(Novri/Pelitanusantara.com)
