Kader Demokrat Kota Tual Prov. Maluku “Diduga” Melakukan Politik Uang (Money Politic) Pada Pemilu 2024 secara Membabi Buta

Img 20240330 Wa0049
Erwin Adrian A. Far-Far
Spread the love

Kota Tual – Partai Demokrat didirikan oleh Bapak SBY sebagai  Partai Berih, Cerdas, Demokratis, Nasionalis dan Religius tapi sayang cita-cita mulia Bapak SBY dirusak dan dinodai oleh oknum kecil Calon Anggota Legislatif (Caleg) Kota Tual asal Partai Demokrat Kota Tual.

Perbuatan Oknum Caleg Partai Demokrat inisial YHP ini sungguh sangat keji, jorok, membabi-buta dan tanpa rasa malu.

Img 20240330 Wa0049
Erwin Adrian A. Far-Far

Melalui oleh Erwin Adrian A. Far-Far melalui sambungan telpon seluler (30/03), Far-Far menyampaikan bahwa “perlu diketahui bahwa Perbuatan oknum kecil YHP sudah menjadi buah bibir masyarakat dan politikus di Kota Tual, hasilnya oknum kecil YHP ini mendapatkan suara tertinggi pertama baik di internal partai demokrat maupun seluruh caleg di partai lainnya, bahkan dalam sejarah politik Pileg di Kota Tual, para tokoh politikus senior di Kota Tual belum pernah mendapatkan suara individu sebanyak yang diperoleh oknum kecil YHP, yaitu sebanyak 1.800 suara”.

Perbuatan politik uang oleh oknum kecil YHP meskipun di lakukan di Kota Tual jauh dari Ibu Kota Jakarta akan tetapi daya rusaknya secara luas bagi nama baik partai.

Lebih lanjut Far-Far menyampaikan bahwa persolan ini sudah dilaporkan pada Bawaslu Kota Tual pada tanggal 16 Februari 2024, memberikan keterangan klarifikasi tanggal 18 Februari 2024, kemudian memberikan tanda bukti penyampaian laporan pada tanggal 27 Maret 2024, meskipun tanda bukti itu tertanggal 21 februari 2024″

Oleh karena itu kami meminta Bawaslu Maluku melakukan koreksi dan mengambil alih laporan kami pada Bawaslu Kota Tual, karena diduga Bawaslu Kota Tual tidak profesional.

Terakhir Far-Far mengharapkan “kepada DPP Partai Demokrat mengambil tindakan tegas terhadap oknum kecil YHP, sebab akibat perbuatannya sudah mencederai nama partai demokrat sebagai partai bersih, cerdas, demokratis dan religius”, tutupnya.(Red)

Tinggalkan Balasan

error: Coba Copy Paste ni Ye!!