Kabidhumas Imbau Masyarakat Untuk Tenang dan Tidak Panik, Pasca Gempa di Wilayah Selatan Jawa

Img 20210331 Wa0030
Spread the love

Pelitanusantara.com SERANG – Pasca gempa bumi tektonik yang mengguncang Selatan Jawa, Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi imbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik.

Seperti kita ketahui, gempa tektonik yang terjadi pada hari Rabu, 14 April 2021 pukul 13.28.40 WIB, mengguncang wilayah Selatan Jawa.

Hasil analisis BMKG dalam informasi pendahuluan menunjukkan gempa bumi ini memiliki magnitudo M=5,1 kemudian diupdate menjadi magnitudo Mw=4,9. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,4 LS dan 105,92 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 83 km arah Barat Daya Kota Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 21 km.

“Sesuai informasi dari BMKG, berdasarkan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tersebut tidak berpotensi tsunami. Dan kepada masyarakat, dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” kata Edy Sumardi, Rabu 14 April 2021

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Kalapanunggal, Cisaat Kab. Sukabumi III MMI, Jakarta, Bayah, Pelabuhan Ratu, Palangpang Ciemas, Sagaranten, Curug Kembar II MMI.

Terakhir, Kabidhumas mengatakan, alhamdulillah setelah melakukan konfirmasi ke seluruh polres jajaran, situasi aman dan tidak ada kerusakan apa apa. Edy imbalan warga untuk pastikan informasi resmi, hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi, seperti website, instagram, twitter akun BMKG. ( NENA/Pelita Nusantara.com )

Tinggalkan Balasan

error: Coba Copy Paste ni Ye!!