JEPARA – Rangkaian acara jelang Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31, kembali bergulir di Pantai Kartini Jepara, Sabtu (22/6/2024). Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno mengatakan, hal itu merupakan momen tepat guna melepas candu terhadap gawai, dan kembali membiasakan mengobrol antarfamili.
“Kita memunyai program kembali ke meja makan, dengan makan bersama, keluarga kembali ngobrol bareng, HP diletakkan, sehingga ada perhatian dan komunikasi,” ujarnya, kepada awak media.
Dengan mengobrol, komunikasi antaranggota keluarga lebih mendalam. Sehingga, memungkinkan untuk memecahkan masalah yang dihadapi anggota keluarga.
Sumarno mengatakan, penetrasi dunia digital berlebih, dapat menyebabkan kondisi tekanan kejiwaan.
“Banyak problem anak kita, seperti depresi karena penggunaan medsos (berlebih), sebetulnya ini solusinya keluarga. Keluarga yang bisa mengatasi problem kejiwaan manusia,” imbuhnya.
Deputi Advokasi Penggerak dan Informasi, Sukaryo Teguh Santosa mengatakan, puncak Harganas yang diperingati setiap 29 Juni ini memiliki nilai sejarah. Karenanya, pantas bagi generasi kekinian mengingat peristiwa tersebut.
“Pada 29 Juni 1948, pejuang kita yang mempertahankan dari Agresi Militer II turun gunung. Yang muda-muda lantas kawin, yang berkeluarga bertemu sanak famili,” tuturnya.
Selain itu, pada tarikh yang sama di 1970 gerakan Keluarga Berencana kali pertama dilakssanakan oleh pemerintah kala itu. Adapun, pelaksanaan Harganas tingkat nasional, rencananya dipusatkan di Kota Semarang pada 29 Juni 2024. (***)
