Gunakan Mesin Hidrolik, Pengecoran Atap Rumah Jadi Lebih Mudah

IMG-20241114-WA0049
Ekobulyadi alias Kabul
Spread the love

Semarang – Membangun atap rumah dengan cor atau beton sudah menjadi kebutuhan pembangunan rumah pada masa kini. Keuntungan atap rumah dengan cor atau beton adalah jika ada rencana rumah tersebut dibuat bertingkat, maka tinggal menambah kamar atau ruangan yang diperlukan. Jika tidak dibuat bertingkat pun atap cor atau beton itu akan menghasilkan atap yang kokoh, kuat sepanjang masa asal pengerjaannya sangat baik.

Jika masa lalu pengecoran atap rumah dengan teknik manual kemudian beralih dengan menggunakan molen, dengan dinaikkan dengan ember yang dililit seutas tali, pada masa kini pengecoran atap menjadi lebih mudah. Setelah diaduk dengan mesin molen, langsung bisa dinaikkan dengan tenaga dinamo atau hidrolik. Agar pengadukan molen lebih praktis pun sekarang ada truk pengaduk cor yang bernama readymix. Sehingga pengerjaan pengecoran yang bisa berhari-hari dengan melibatkan banyak tenaga bisa selesai dalam hitungan jam saja dengan sedikit orang yang terlibat. Biaya pengecoran pun lebih efisien dan hasil pekerjaan menjadi sangat efektif.

Daerah Temanggung dan Sekitarnya

Jika Anda bertempat tinggal di daerah Temanggung dan sekitarnya, bahkan di seluruh area Propinsi Jawa Tengah bahkan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, maka tidak perlu berpusing ria jika memiliki pekerjaan pengecoran atap rumah.

Adalah Ekobulyadi alias Kabul (39) pria beralamatkan desa Slekoran, Gemawang, Temanggung ini sejak tahun 2018 memulai pekerjaan jasa pembuatan cor atap rumah ini. Sebelum masa covid 19 pekerjaan ini mulai menggeliat. Pada masa covid 19, sekitar tahun 2019-2020 pekerjaan pengecoran sedikit terhambat.

Sebelum masa covid 19, pengecoran yang ia lakukan menggunakan mesin dinamo, namun pasca covid 19, pengecoran ia lakukan dengan mesin hidrolik.

“Sebelum masa covid 19 masih memakai lift dengan tenaga dinamo. Sekarang ini sudah memakai lift tenaga Hidrolik. Pemakaian Hidrolik untuk menggeret atau menaikkan molen lebih kuat. Satu molen bisa sekali naik,” demikian Ekobulyadi, pria yang memiliki dua anak ini ditemui saat mengerjakan pengerjaan cor atap sebuah rumah di daerah Tambakboyo Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang.

Menurut Kabul, mereka melayani daerah Temanggung dan sekitarnya bahkan seluruh Jawa Tengah. “Pernah di Jogja selama 4 hari, ke Bantul, Purworejo sampai pesisir pantai, Batang, dan Semarang,” demikian jelas Kabul yang memberi instruksi dalam setiap pengerjaan pengecoran, tetapi berpenampilan tidak jauh beda dengan karyawan-karyawannya itu.

Kolaborasi dengan Ready Mix

Ekobulyadi pria asli Temanggung yang memiliki karyawan dari Temanggung dan Boyolali ini menuturkan bahwa untuk efisiensi kerja, dia melayani juga permintaan pengecoran dengan truk ready mix.

IMG-20241114-WA0048
Ket. gambar: Proses kerja mesin hidrolik

“Melayani pakai ready mix juga, yakni molen di atas truk. Molen truk itu kami yang menaikkan ke atap rumah. Kami berkolaborasi sama ready mix,” demikian tutur pria yang lebih akrab dipanggil Kabul ini.

Berapakah biaya jasa pengecoran? “Itu tergantung ukuran yang dicor, ukuran terkecil dikerjakan 5-6 orang, berkisar 60×70 meter. Ukuran sedang 154×108 meter bisa diarget jam 14.00 selesai,” demikian urai Kabul.

Penghasilan karyawan-karyawannya bervariasi, setiap orang bisa berbeda-beda. “Penghasilan pekerja tergantung kubikasi pengecoran. Kalau pulang jam 12.00 kadang mendapat 150 ribu per orang. Pengerjaan mungkin cuma 3 jam, tetapi jauh di perjalanan. Kendala macem-macem ada macet, mesin trouble. Jika pekerjaan melebihi waktu, ada uang tambahan bagi pekerja. Jika pengerjaan beberapa hari, tiap hari tetap dibayar. Ada yang dapat 150, 175, 200 perhari, tergantung volume pekerjaan yang dihasilkan,” demikian Kabul mengakhiri pembicaraan.

Oleh: Suyito Basuki

Tinggalkan Balasan

error: Coba Copy Paste ni Ye!!