GP Ansor Tulungagung Minta Polres Trenggalek, Usut Tuntas Kasus Pelemparan Batu Peziarah

Kefaspelita
Img 20230306 Wa0141
Spread the love

TRENGGALEK – PN NEWS Mapolres Trenggalek mendapatkan tamu istimewa mereka adalah keluarga besar Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Tulungagung. Kedatangan Gerakan Pemuda Ansor Tulungagung tersebut guna menindaklanjuti kasus pelemparan batu terhadap rombongan ziarah Ansor Tulungagung di Jalan Nasional Trenggalek-Ponorogo, Kecamatan Tugu, Trenggalek pada Minggu (5/3/2023).

Rombongan Pimpinan Cabang GP Ansor Tulungagung tersebut dipimpin oleh Mukhamad Sukur selaku ketua dan didampingi oleh Ketua PC GP Ansor Trenggalek Muhammad Izuddin Zakki.

Mukhamad Sukur meminta kepada Satreskrim Polres Trenggalek untuk mengusut tuntas kasus yang telah membahayakan nyawa kader Ansor Tulungagung tersebut.

“Kedatang PC GP Ansor Tulungagung ke Polres Trenggalek hari ini untuk menyampaikan dan mengklasifikasi perkembangan kasus yang menimpa Anggota kami agar bisa diselesaikan secara tuntas,” ucap Sukur, Senin (6/3/2023).

Lebih lanjut Sukur menjelaskan kami dan teman-teman telah bertemu dengan Kasatreskrim Polres Trenggalek Iptu Agus Salim dan mendapatkan keterangan bahwa para terduga pelaku sudah ditangkap.

“Menurut keterangan Kasat Reskrim, dari beberapa pelaku ada yang masih anak dibawah umur ini sungguh sangat disayangkan,” kata Sukur

“Hal ini menjadi tugas kita bersama untuk melakukan pembinaan terhadap anak-anak, sehingga ke depan tidak terjadi lagi hal serupa” imbuhnya.

Kendati demikian, Sukur menegaskan, bahwa proses hukum harus tetap berjalan, apalagi saat ini keluarga masih trauma atas kejadian tersebut, mengingat korban ada yang luka cukup parah.

“Pihak keluarga berharap, seluruh biaya pengobatan bisa diselesaikan oleh pelaku,” pinta Sukur.

Adapun, total korban dari insiden tersebut, Suku merinci ada 16 orang. Di antaranya 14 orang luka ringan, 2 orang mengalami luka berat.

“Untuk yang luka berat 1 sudah operasi di RSUD dr Soedomo Trenggalek, sedang untuk yang satu dirujuk ke RSUD dr Iskak karena lukanya cukup parah, bahkan sempat mengalami koma, tapi sekarang semakin membaik,” ungkapnya.

Masih menurut Sukur PC GP Ansor Tulungagung akan terus mengawal kasus ini dengan menerjunkan LBH (lembaga bantuan hukum) dari Ansor Tulungagung yang akan berkoordinasi dengan LBH Ansor Trenggalek.

“PC GP Ansor akan terus mengawal kasus ini, sehingga tidak ada yang harus disembunyikan, akan kami kawal sampai tuntas,” pungkasnya.
(MJ Pelita Nusantara)

Tinggalkan Balasan

error: Coba Copy Paste ni Ye!!