…”Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah. Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram;”…Mazmur 16:8-9
Pelitanusantara.com | Seperti ada sebuah kisah tentang seorang pelari yang berlomba untuk memperebutkan kemenangan dengan mencapai garis finish terlebih dahulu dari pada para lawannya. Setelah ia berusaha sedemikia rupa, ia bisa memimpin perlombaan itu, tetapi sesaat sebelum mencapai garis finish, ia menolehkan pandangannya kepada lawan yang ada di sebelah kanannya, ia berusaha untuk mengetahui sejauh mana jarak antara ia dengan lawan yang sangat diperhitungkannya. Namun ketika fokus pandangannya terbagi antara garis finish dan lawan di sebelah kanannya, ia tidak menyadari bahwa dari sebelah kiri, lawan yang lain sudah mendahuluinya dengan begitu cepat, dan akhirnya ia harus terkalahkan.
Demikian pula saat kita menghadapi permasalahan atau penderitaan, pandangan kita harus selalu tertuju kepada Tuhan, bukan pada kenyataan-kenyataan buruk yang ada di sekitar kita, sedikit saja kita menyimpang arah dan menolehkan pandangan, maka fokus kita akan teralihkan. Itu sebabnya Tuhan perintahkan: “janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke mana pun engkau pergi.” Yosua 1:7c. Itulah yang menjadi kehendak Tuhan untuk semua anak-anakNya, yaitu memberikan keberuntungan dan kemenangan.Pandang saja kepada Yesus yang telah melewati dan memenangkan berbagai hinaan dan penderitaan! Badai hidup selalu mencoba mengacaukan dan mengalihkan pandangan kita dari Dia, namun itu bukan alasan bagi kita untuk berpaling ke arah badai yang bergelora. Berdirilah teguh dan jangan goyah! Bagian kita adalah tetap fokus kepada Yesus yang sanggup menghentikan badai, atau menuntun kita berjalan di atas badai. Inilah yang seharusnya kita lakukan:
“Lihat, seperti mata para hamba laki-laki memandang kepada tangan tuannya, seperti mata hamba perempuan memandang kepada tangan nyonyanya, demikianlah mata kita memandang kepada TUHAN, Allah kita, sampai Ia mengasihani kita.” …Mazmur 123:2. Arahkan saja pandangan kita pada kemenangan yang pasti, yaitu di dalam Tuhan Yesus! Maka yang akan kita alami adalah hati yang bersyukur dan bersukacita, serta jiwa yang bersorak sorai. Dan ketentraman di dalam Dia akan menjadi perlindungan kita. Yang bersama kita adalah Yesus Raja Damai, Ia mengatakan: “supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.” …Yohanes 16:33. Tuhan menghendaki supaya kita menjadi pribadi yang hidup dan berkuasa di dalam Dia yang mampu mengatasi segala sesuatu. Jadilah kuat karena fokus yang tepat, yaitu kepada Yesus Kristus Tuhan dan Juruselamat kita yang kekal!…Bagaimana dengan setiap kita….Tuhan Yesus memberkati
Pdt Ricardo RJ Palijama Sekretaris BM EMC