KUTAI BARAT – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Yonavia S, S.Sos, memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak musibah kebakaran di Kampung Sempant, Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat, Kamis (5/4/2025).
Kebakaran tersebut telah terjadi sekitar dua minggu yang lalu, namun Yonavia menegaskan bahwa bantuan tersebut tetap penting, meskipun terlambat.
“Kalau kita melihat musibah ini sudah sekitar dua minggu yang lalu, baru kemarin saya bisa menjadwalkan untuk memberikan bantuan. Tapi, saya rasa itu belum terlambat untuk membantu. Program saya adalah memberikan bantuan secepat mungkin saat ada musibah. Bukan berarti kita mendoakan musibah terus terjadi, tapi saat terjadi, saya akan selalu siap membantu masyarakat Kutai Barat dan Mahulu,” ungkap Yonavia saat diwawancarai pelitanusantara.
Bantuan yang diberikan berupa sembako dan pakaian layak pakai. Mengingat beratnya dampak kebakaran, banyak keluarga yang kehilangan tempat tinggal dan hanya dapat menyelamatkan pakaian yang mereka kenakan. Yonavia menjelaskan bahwa bantuan tersebut sangat dibutuhkan oleh warga yang terdampak.
“Kemarin, kami memberikan bantuan berupa sembako, seperti beras, mie instan, telur, dan minyak goreng. Selain itu, kami juga membawa pakaian layak pakai. Saya tahu bahwa rumah mereka habis terbakar, bahkan ada yang hanya sempat keluar dengan pakaian yang mereka pakai,” tambahnya.
Yonavia menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan sepenuhnya berasal dari dana pribadi, sebagai bagian dari komitmennya untuk mengabdi kepada masyarakat di Kabupaten Kutai Barat. “Bantuan ini murni dari dana pribadi saya sebagai anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur. Saya ingin berkontribusi dalam membantu masyarakat yang terkena musibah,” jelasnya.
Terkait dampak kebakaran, Yonavia menyampaikan keprihatinannya atas kejadian tersebut. Diketahui, kebakaran melibatkan 16 rumah yang sebagian besar terbuat dari bahan kayu. Di beberapa kawasan, tidak ada satu rumah pun yang tersisa, dan sebagian besar keluarga harus mengungsi.
“Saya sangat prihatin dengan musibah yang terjadi. Rumah-rumah di sana rata-rata terbuat dari kayu, jadi ketika kebakaran terjadi, hampir semuanya habis. Beberapa rumah memang masih ada yang tersisa, namun yang dekat dengan pusat kebakaran sudah habis total,” ujar Yonavia.
Sebagai harapan, Yonavia mengungkapkan pentingnya perhatian dari pemerintah daerah, terutama dalam memberikan bantuan berupa rumah untuk keluarga yang terdampak kebakaran. “Harapan saya kepada pemerintah daerah adalah segera memberikan bantuan rumah untuk masyarakat yang kehilangan tempat tinggal. Kita tahu bahwa kebakaran ini telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga, dan mereka sangat membutuhkan tempat tinggal yang layak,” harapnya.
Yonavia mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama dalam penggunaan api. “Saya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati, terutama dalam menggunakan api. Ketika meninggalkan rumah, pastikan semuanya sudah dalam keadaan aman, seperti memeriksa kabel atau kompor. Sebab, masyarakat di sana pun tidak tahu pasti dari mana asal api itu,” tutup Yonavia. [MM]