YOGYAKARTA-PN NEWS, Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Joko Purnomo menghadiri upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-115 Tahun 2023, yang di gelar di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Sabtu (20/5/2023).
Wakil Gubernur D.I Yogyakarta G.P.A.A Paku Alam X, membacakan amanat Gubernur D.I Yogyakarta menyampaikan , Seratus lima belas tahun lalu bara persatuan Indonesia sebagai negara mulai menyala, hal ini ditandai dengan meleburnya berbagai gerakan perjuangan yang bersifat kedaerahan menjadi satu barisan yang utuh dengan didirikannya Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908. Sejak saat itu, gerakan perjuangan Indonesia dengan gegap gempita bergerak maju mewujudkan Republik Indonesia sebagai negara yang satu, berdaulat, adil dan makmur.
Boedi Oetomo adalah organisasi pertama di Indonesia yang bersifat nasional dan modern, dalam sejarah pergerakan kemerdekaan.
Didirikan oleh Dr. Sutomo beserta para mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen) pada tahun 1908, dan Boedi Oetomo berdiri untuk mendorong bangsa Indonesia mengejar ketertinggalannya dari bangsa lain di masa itu.
Di samping itu, Boedi Oetomo juga melandaskan dirinya untuk mengejar 3 (tiga) tujuan yang menjadi cita-cita utama kebangkitan nasional yakni, Memerdekakan cita-cita kemanusiaan, Memajukan Nusa dan Bangsa, serta Mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat dimata Dunia, jelasnya.
Barisan persatuan yang dibentuk oleh Boedi Oetomo adalah suatu pemantik bagi kekuatan Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan di masa yang sulit, baik pada masa pra-kemerdekaan, maupun pasca kemerdekaan. Di masa ini, di saat kemerdekaan telah kita raih, barisan perjuangan kita harus tetap rapat, erat, dan terus maju bergerak mengobarkan api, selaras dengan tema peringatan Harkitnas tahun ini “Semangat Untuk Bangkit!” demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Lebih lanjut Gubernur DIY juga menyampaikan, bahwa pada tanggal 5 Mei 2023, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan bahwa status Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) atau darurat kesehatan global untuk COVID-19 secara resmi dicabut. Kita patut bersyukur karena dunia telah melalui krisis pandemi COVID- 19.
Semangat untuk bangkit dan mempercepat pemulihan global pasca pandemi juga dikobarkan di tingkat regional dengan mengusung tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”.
Dengan mengusung tema tersebut, Indonesia ingin menjadikan Asia Tenggara sebagai kawasan yang penting dan relevan, bagi seluruh dunia dalam merespon tantangan regional maupun global, sekaligus memperkuat posisi ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi dunia.
Tingginya kepercayaan dunia kepada Indonesia menjadi momentum untuk mengimplementasikan semangat kebangkitan nasional dalam menyambut era pasca pandemi COVID-19, sekaligus perjalanan menuju Indonesia Emas 2045.
Kami mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus mempertahankan bara api semangat kebangkitan nasional, sembari merapatkan barisan perjuangan kita dengan menunjukkan kerja keras, kerja cerdas, juga kerja bersama demi kemandirian dan kemajuan bangsa yang berkelanjutan, pungkasnya.
Hadir dalam Upacara Harkitnas, Danlanud Adisucipto Marsma Azhar Adhitama Djojosugito., Kabinda DIY Brigjen TNI Rachmad Pudji Susetyo., Danlanal Yka Kolonel Laut (KH/W) Devi Erlita, Kasipers Kasrem 072/Pamungkas Kolonel Inf Wawan Indaryanto dan Forkopimda DIY.
(Penrem072/Pmk-Ome).