Kota Bandung – Pelitanusantara.com |
Akibat Pandemi Covid-19 yang tidak dapat diprediksi akan kapan Berakhir nya, hal ini telah membuat kesadaran dalam kesetiakawan dan rasa solidaritas sesama anak Bangsa dari semua elemen masyarakat di seluruh Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kesadaran Bersama ini telah membuat kesepahaman yang sama untuk Bergerak melaksanakan kepedulian ini, Oleh karena itu salah satu elemen Masyarakat yang dinamai Bandung Covid-19 dan yang diprakarsai dari berbagai lembaga gereja dan berbagai Lembaga Ormas Kristen dan Aras yang ada di Jawa Barat, pada hari ini Rabu,17 Juni 2020 bertempat di sekretariat Forum Perempuan Kristen (FPK) telah membagikan paket sembako kepada Masyarakat yang terdampak Pandemi Covid 19 non kesehatan.
Menurut salah satu pengurusnya Ibu Kikit Wirianti Sugata, SH Bahwa bantuan ini diberikan kepada Masyarakat yang berdampak Pandemi Covid 19 non kesehatan seperti, Petugas Pemahkaman, Para Tunanetra dan lain – lain.
dalam Sambutannya Pdt. Em. DR. Handy Kurniawan yang mewakili pengurus Bandung Covid 19 mengatakan bahwa kegiatan ini akan terus berlangsung secara bertahap, dan sebagai fasilitator gerakan Bandung Covid-19 ini adalah Pdt. DR. Bambang Wijaya. D.Th.
dikatakannya lagi bahwa Sasaran dari bantuan ini agar masyarakat yang mengalami dampak Covid-19 ini tetap dapat bertahan, dan masyarakat yang menerima bantuan tersebut adalah Para Pendeta yang mewakili atau yang di tunjuk oleh pemimpin Aras, atau jemaat yang di rekomendasi oleh Gembala gereja, dan Para Tunanetra, juga para petugas Pemakaman dari 4 TPU di Bandung yang secara khusus menangani pemakaman korban Covid-19 yang kurang lebih sekitar 40 orang.
disela – sela kegiatan tersebut Ketua PGLII Propinsi Jawa Barat Pdt Benyamin Lumondo yang berhasil di wawancara oleh Pelitanusantara.com mengatakan harapan saya Gerakan berbagi kasih dari Bandung Covid-19 ini dapat terus berlangsung selama Pandemi Covid-19 ini dan masih terus terjadi serta berjalan tak lupa juga beliau menghimbau agar tetap mematuhi protokol kesehatan dari Pemerintah. (Carry/Pelitanusantara.com)