BADAI GELOMBANG PASTI BERLALU BERSAMA SANG NAKHODA

Whatsapp Image 2021 06 26 At 00.49.04
Spread the love

Pelitanusantara.com 

Pendahuluan

Indonesia negara maritim dan kepulauan yang terdiri dari sekitar 17.000 pulau yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, dari Talaud sampai Rote dan diapit samudera fasifik dan atlantik. Tranportasi daerah kepulauan pada umumnya menggunakan kapal modern dan tradisional. Berbicara badai gelombang erat kaitannya dengan kehidupan para nelayan, atau suatu perjalanan kapal. Setiap perjalanan kapal pasti memiliki rute yang dilalui dan tujuan akhirnya.

Pada tahun 2016, penulis memiliki pengalaman perjalanan menggunakan kapal laut bersama keluarga dari kepulauan Talaud tanah porodisa menuju kota Manado Sulawesi Utara.  Kapal motor terbuat dari kayu yang kami tumpangi memiliki kapasitas penumpang sekitar 300 orang dan ditambah muatan barang, kami melakukan perjalanan disore hari jam 16:00 biasaya jarak tempuh perjalanan normalnya 12 jam diperkirakan jam 04:00 sudah tiba di kota Manado.  Namun kali ini waktu tempuh perjalanan kami meleset menjadi 16 jam baru tiba ditujuan yaitu Manado.

Pembahasan 

Badai gelombang pasti berlalu bersama sang nahkoda. Dalam renungan perjalanan spiritualitas iman penulis edisi akhir bulan Juni, akhir  tahun pelajaran 2020/2021 bagi dunia Pendidikan,  secara khusus anak anak sekolah, penulis  mengangkat tema ini, sebagai refleksi bersama. Perjalanan kapal yang kami tumpangi mengalami terpaan badai angin sakal yang menghadang, gelombang ombak tingginya mencapai 5 meter, sedangkan tinggi kapal 6 meter karena itu kamar tidur kami yang paling atas lantai dua itu kemasukan air laut, dimalam yang gelap diatas laut terdengar tangisan,jeritan histeris, yang diikti munta dan ketakutan, ditambah juga mesin kapan tadinya dua unit berfungsi sekarang tinggal satu kerana satunya mati. Kami sekeluarga pun mengalami dampak buruk badai yang berakibat muntah, gelisa.

Bersama sang nakhoda. Penulis mencoba melihat keluar kamar dan kebetulan dekat ruang kendali sang nakhoda dan anak buah kapal.  Dalam suasana kacau saya mendengar pembicaraan atau rapat kecil antara nakhoda dan timnya, Adapun diskusinya yaitu mengambil keputusan apakah akan melanjutkan perjalanan sampai kota Manado dengan kondisi badai dan mesin tinggal satu atau memutuskan balik Haluan kembalai ke Talaud. Semua keputusan ada resiko yang harus ditanggung, tidak lama kemudian sang nakhoda memutuskan untuk melanjutkan perjalanan. Dan akhirnya kami tiba dikota Manado dengan selamat.

  1. Serahkan Perjalananmu Kepada Sang Nakhoda.

Nakhoda memiliki arti seorang pemimpin kapal, perwira, kapten laut yang memegang komando tertinggi diatas kapal.

Kisa Para Rasul 27: 22-25. Tetapi sekarang, juga dalam kesukaran ini, aku menasihatkan kamu, supaya kamu tetap bertabah hati, sebab tidak seorangpun di antara kamu yang akan binasa, kecuali kapal ini. Karena tadi malam seorang malaikat dari Allah, yaitu dari Allah yang aku sembah sebagai milik-Nya, berdiri di sisiku, dan ia berkata: Jangan takut, Paulus! Engkau harus menghadap Kaisar; dan sesungguhnya oleh karunia Allah, maka semua orang yang ada bersama-sama dengan engkau di kapal ini akan selamat karena engkau. Sebab itu tabahkanlah hatimu, saudara-saudara! Karena aku percaya kepada Allah, bahwa semuanya pasti terjadi sama seperti yang dinyatakan kepadaku.

Rasul Paulus mengajarkan bahwa ada Nakhoda hidup kita yaitu Allah didalam Yesus Kristus yang menjamin perjalanan kita sampai tujuan

  1. Hidup Taat Kepada Perintah Tuhan

Ketaataan adalah ekpresi hidup dalam iman. Sebaliknya ketidaaktaatan adalah  pemberontakan Allah.

Yunus 1:4-6. Tetapi TUHAN menurunkan angin ribut ke laut, lalu terjadilah badai besar, sehingga kapal itu hampir-hampir terpukul hancur.Awak kapal menjadi takut, masing-masing berteriak-teriak kepada allahnya, dan mereka membuang ke dalam laut segala muatan kapal itu untuk meringankannya. Tetapi Yunus telah turun ke dalam ruang kapal yang paling bawah dan berbaring di situ, lalu tertidur dengan nyenyak. Datanglah nakhoda mendapatkannya sambil berkata: “Bagaimana mungkin engkau tidur begitu nyenyak? Bangunlah, berserulah kepada Allahmu, barangkali Allah itu akan mengindahkan kita, sehingga kita tidak binasa.”

  1. Kuasa Paskah

Alkitab menjelaskan kematian semua anak sulung di Mesir mati, tetapi bagi orang Israel ada keselamatan oleh karena darah yang diolesi diambng pintu rumah.

Keluaran 11:4. Berkatalah Musa: “Beginilah firman TUHAN: Pada waktu tengah malam Aku akan berjalan dari tengah-tengah Mesir.

11:5. Maka tiap-tiap anak sulung di tanah Mesir akan mati, dari anak sulung Firaun yang duduk di takhtanya sampai kepada anak sulung budak perempuan yang menghadapi batu kilangan, juga segala anak sulung hewan.

11:6. Dan seruan yang hebat akan terjadi di seluruh tanah Mesir, seperti yang belum pernah terjadi dan seperti yang tidak akan ada lagi.

11:7. Tetapi kepada siapa juga dari orang Israel, seekor anjingpun tidak akan berani menggonggong, baik kepada manusia maupun kepada binatang, supaya kamu mengetahui, bahwa TUHAN membuat perbedaan antara orang Mesir dan orang Israel.

Penutup

Badai gelombang pandemi penyakit covid 19  sedang menerpa memporak poranda semua sendi kehidupan manusia diseluruh dunia, secara khusus Indonesia yang berakibat kamatian, dampak ekonomi yang berkepanjangan, Pendidikan, sosial politik, bahkan spiritulitas. Jakarta – Penambahan kasus baru Corona (COVID-19) pada hari ini mencapai 18.872. Sedangkan sebanyak 8.557 kasus sembuh dan 422 pasien Corona meninggal dunia di Indonesia. httpss://news.detik.com

Tidak ada jaminan pandemic covid 19 kapan berlalu, tetapi bagi kita orang percaya kepada Tuhan Yesus badai pasti berlalu bersama sang nakhoda. Yang kita perlu lakukan adalah meyerahkan perjalanan kita kepada sang nakhoda, hidup taat total kepada Allah, dan percaya kuasa Paskah yaitu kematian dan kebangkitan Yesus menjamin hidup kita.

Penulis Obden Sumero Odoh S.Th.,  M.Pd.K (Kaprodi S.PAK STT LETS Bekasi)

Daftar Pustaka

  1. Alkitab, 2017, Lembaga Alkitab Indonesia, Jakarta 
  2. httpss://news.detik.com/berita/d-5620069/update-lengkap-situasi-corona-ri-25-juni-dki-nyaris-7-ribu-kasus-baru

Tinggalkan Balasan

error: Coba Copy Paste ni Ye!!