Iklan Tri 1536x254

Ambisi Dan Ketidak Puasan Berujung Kehampaan

Kefaspelita
Images (16)
Img 20241215 Wa0122
Spread the love

Pkh 1:7-8 ITB 7 Semua sungai mengalir ke laut, tetapi laut tidak juga menjadi penuh; ke mana sungai mengalir, ke situ sungai mengalir selalu. 8 Segala sesuatu menjemukan, sehingga tak terkatakan oleh manusia; mata tidak kenyang melihat, telinga tidak puas mendengar.

Pelitanusantara.com Kalimat dalam ayat tersebut di atas ini bernada sangat sinis, miris dan terkesan menyajikan skeptimis! Namun itulah realita yang nyaris dilakukan oleh hampir setiap orang. Seperti air sungai mengalir secara konsisten ke laut, namun laut tidak pernah menjadi penuh! Kehidupan yang fana hanya menawarkan kejenuhan dan kesia-siaan belaka. Apakah yang bisa diharapkan dari dunia yang fana ini?

Ingat! Jangan sampai salah melangkah

Ketika matahari terbit, mata terbuka dan kakipun diayun untuk melangkah demi mengejar asa. Apakah yang selanjutnya diperbuat setelah berhasil mencapai atau menggapai keinginan? Ternyata masih ada banyak lagi yang lain dan yang tidak kalah memikat, bahkan lebih menggiurkan!

Ingat! Waktu yang kita miliki sangatlah singkat dan sangat menentukan. Jadi, waspada dan berlakulah bijak dalam mengelola waktu serta kesempatan yang tersedia, karena semua akan berakhir pada pengadilan (Efe 5:15-18 ITB15 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, 16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. 17 Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan. 18 Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,).

Hidup ini singkat dan waktu kita sangat terbatas

Terkadang sulit untuk mengetahui dari mana harus memulai. Tanpa disadari waktu telah berlalu! Oleh karena itu milikilah perencanaan dan tetapkan tujuan agar kita dapat fokus pada tujuan TUHAN dalam hidup kita.

Kita tidak diciptakan sebagai pengembara tanpa tujuan. Kita perlu berhati-hati dalam merencanakan langkah kita. Setiap tindakan kita harus membuat dampak kekal bagi kerajaan Allah. Kita wajib mengetahui apa yang dikehendaki TUHAN bagi hidup kita. Kemudian dengan bijaksana, pertimbangkan bagaimana memanfaatkan waktu yang ada ini demi mencapai kehendak-Nya.

Bagaimana cara kita untuk dapat memahami kehendak TUHAN? Kehendak-Nya telah dinyatakan dalam Firman-Nya. Di dalam Kristus, kita juga memiliki Roh Kudus yang berdiam di dalam diri kita. Kita perlu menghabiskan cukup waktu dalam membaca dan merenungkan Firman dan dalam doa agar Dia dapat membimbing kita (Mzm 1:1-3 ITB1 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, 2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. 3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.).

Dunia bukan rumah abadi yang dijanjikan TUHAN

Jangan tergiur dengan kenikmatan duniawi! Ingat, Setan tidak pernah libur dan kejahatan tidak pernah tidur. Berlaku bijak berarti mampu memanfaatkan setiap kesempatan untuk melakukan yang berkenan kepada TUHAN sebelum waktu berlalu. Luangkan waktu dalam doa. Mintalah hikmat dari TUHAN untuk memahami tujuan-Nya dan memandu setiap langkah kita. Jangan asal melangkah tanpa arahan-Nya.

Semua kefanaan yang berhasil kita miliki, tidak satupun yang akan kita bawa untuk menemani selain dari pada iman dan perbuatan semasa hidup. Apapun yang pernah kita miliki harus kita tinggalkan dan tanpa daya kita harus relakan diambil serta dikuasai oleh orang yang tidak kita kenal (Pkh 2:18 ITB Aku membenci segala usaha yang kulakukan dengan jerih payah di bawah matahari, sebab aku harus meninggalkannya kepada orang yang datang sesudah aku.).

Closing statements

• Apakah Anda sudah mengetahui apa yang TUHAN ingin untuk Anda lakukan dengan hidup Anda?

• Bagaimanakah dengan rencana yang telah Anda rancangkan untuk Anda laksanakan? Apakah semua itu hanya berdampak pada hidup yang singkat ini atau juga berdampak pada kekekalan?

• Jangan pernah melupakan apalagi mengabaikan TUHAN dalam setiap perencanaan yang Anda buat.

• Mohonlah agar Roh Kudus membimbing dan menyertai pada saat Anda membuat perencanaan. Niscayalah Dia akan memberi hikmat dan kebijaksanaan untuk melakukan yang terbaik bagi hidup dan masa depan. (red)

Pdt.Eko Itnawanto (Gembala Sidang GBI Fajar Pengharapan kota Bekasi)

Tinggalkan Balasan

Iklan Tri 1536x254
error: Coba Copy Paste ni Ye!!