Agus Butar-Butar : ” Doa saya agar Tuhan campur tangan untuk permasalahan saya dan istri , dan Pasti Keadilan Datang “

Kefaspelita
Agus Butar Butar Dan Istri (yuniar)
Spread the love

Jakarta,Pelitanusantara.com | Sidang atas nama terdakwa Agus Butar-butar yang digelar pada pengadilan Negeri Jakarta Utara,  mendengarkan  Keterangan Saksi Pelapor I atas nama Martin Adam , dan Keterangan Saksi Pelapor ke 2 atas Suzane Liani dalam  Menjawab pertanyaan salah satu Majelis  Hakim yang menyatakan tidak melaporkan Agus Butar-butar,  tidak ada hubungan saudara dengan Agus Butar-butar,  tidak kenal Agus Butar-butar,  dan juga tidak mengetahui pekerjaan Agus Butar-butar, dan hakim memperlihatkan putusan pengadilan kepada pelapor yang di dalam nya tidak ada tertulis Agus Butar-butar.

Pada Sidang dengan mendengarkan keterangan dari Saksi 3 Notaris Grace Parulian Hutagalung dan Saksi 4 atas nama Agus yang berprofesi sebagai Supir Pribadi dari Alm Basri Sudibyo Menjawab Pertanyaan Hakim bahwa Menyatakan tidak mengenal Agus Butar-butar,  tidak ada hubungan saudara dengan Agus Butar-butar,  dan tidak pernah ketemu dengan Agus Butar-butar

Pada sidang ke 5 dan ke 6 saksi tidak datang dan disini sangat jelas keterangan  saksi 1, 2, 3, 4,  bertentangan dengan dakwaan JPU.sehingga oleh karena Agus Butar-butar harus bebas murni

Agus Butar-butar dan istrinya Juniar Alias Vero menegaskan bahwa baru 1 kali di BAP sebagai saksi di polda metro jaya dan belum pernah di berikan status sebagai tersangka dan pada malam hari kami pulang dari singapura jam 00:15 Wib,  sampai dirumah langsung dijemput polda metro dengan surat penangkapan.

Agus Butar-butar dan istrinya Juniar Alias Vero menegaskan bahwa saksi pelapor 1 Martin Adam  meributkan dan meminta Sertifikat tanahnya agar dikembalikan,  Padahal Sertifikat tanah tersebut di berikan Oleh Alm  Basri Sudibyo pada tanggal, 25 Agustus 2018, kepada Juniar Alias Vero yang adalah istri saya sebagai hadiah dan itu diserahkan dirumah Juniar Alias Vero di Pantai Mutiara lantai 2 Pluit Jakarta Utara, dengan mempergunakan tanda terima yang berlogokan kantor Notaris Grace Parulian Hutagalung

Agus Butar-butar dan istrinya Juniar Alias Vero sepakat menbuat pernyataan di atas materai cukup untuk mengembalikan Sertifikat tersebut dan kami berdua di panggil oleh Kanit Harda 2 polda metro untuk berdamai,  dan datang juga Pengacara Martin Adam  Yaitu  Hutagalung dan disitu kami menyatakan menyerahkan sertifikat tetapi pengacara Martin Adam  meminta sertifikat di kembalikan, pembatalan penetapan pengadilan dan minta ganti rugi, karena tuntutan ini tidak memenuhi Akal Sehat maka Kanit harda 2 Polda Metro menyatakan tidak terjadi perdamaian

Adapun Tujuan menyerahkan  kembali Sertifikat Tanah tersebut oleh Agus Butar-butar dan istrinya Juniar Alias Vero di karenakan “ Kami mempunyai prinsip bahwa kami berdua sudah tua,  dan kami tidak butuh apa apa yang penting hidup tenang dan harmonis.” Kata Agus Butar- butar

Agus Butar-butar mengatakan bahwa “ sampai saat ini masih percaya kepada Tuhan dan Setiap Pagi pada pukul 01:00 wib selalu berdoa untuk meminta pertolongan Tuhan ikut campur tangan di dalam permasalahan saya dan istri saya Juniar Alias Vero yang sedang kami hadapi di pengadilan ”  Ujarnya lagi

Agus menjelaskan tuduhan  Pdt Gadungan dan Palsu terhadap  Pdt. Mh. Hosea adalah bukan Pdt Gadungan dan Palsu karena semua Warga yang tinggal sekitar lokasi tempat tinggal Pdt. Mh. Hosea di daerah Perumnas Tangerang sejak lama dan juga sudah banyak orang diberkati perkawinanya oleh Pdt Mh.Hosea dan termasuk keluarga saya pernah di situ juga, Cerita itu bukan Cerita bohong karena Pdt. Mh. Hosea benar – benar Pendeta dan kalau ada yang bilang gadungan biarlah itu dosa mereka sendiri kan nantinya hukum yang membuktikan dan Tuhan. Kalau masalah tanah di dalam Rumah Tangga tidak ada istilah merebut atau dikuasai dalam hukum kaerna seorang suami berhak memberikan pada istrinya apa saja yang di kasih itu sah-sah saja,  tinggal kita lihat di persidangan nantinya..

Di dalam hidup saya bercita cita jangan sampai masuk BUI/PENJARA tapi semua ini sudah terjadi termasuk istri saya Juniar. Tuhan sudah memberikan saya seorang istri yang bernama Juniar Alias Vero ,  saya harus bertanggung jawab menjaga dan melindungi dan kemana pun saya pergi, istri saya Juniar Alias Vero harus ikut dengan saya,  jadi saya berdoa setiap pagi pukul 01:00 Wib, memohon Tuhan kasih kami pencerahan ,  kekuatan, dan Tuhan juga turut campur tangan dalam perkara kami agar kami bisa pulang lebih cepat dari sini dan bisa bebas murni itu yang saya doakan.

Walaupun saya banyak teman tapi saya berharap tidak pernah meninggalkan Tuhan,  Tuhan lah yang saya nomor 1 kan,  dan yang menjadi nomor 2 ialah istri saya Juniar Alias Vero dimana doa seorang istri lebih sempurna dari pada doa seorang anak dan saudara.

Dan pada saat ini saya Agus Butar-butar dan istri saya Juniar Alias Vero dapat kabar dimana Pdt. Mh. Hosea tiba tiba mencabut kuasanya dari komaruddin Simanjuntak,  ini terlihat sangat janggal dan aneh seperti ada permainan kotor yang berbau uang,  yang di lakukan oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab yang motif nya ingin menghancurkan pihak pihak terdakwa

Tinggalkan Balasan

error: Coba Copy Paste ni Ye!!